Mendung menggelayut manja di atas langit Jakarta menjelang malam. Namun, atmosfer di sekitar bundaran HI saat itu tampak kian menawan. Apalagi di tengah bundaran terkenal itu berdiri megah sebuah monumen bersejarah karya pematung ternama Edhi Sunarso. "Monumen Selamat Datang", begitu namanya disebut, pun makin memesona dengan kehadiran air mancur nan indah di sekelilingnya. Dan semua panorama ini kian menakjubkan ketika malam pun beringsut tiba.
Jakarta kini berusia 494 tahun! Hampir lima abad. Dari sebuah kota pelabuhan kecil bernama Sunda Kelapa di abad ke-16 kini menjelma sebagai salah satu kota termaju di Asia pada abad ke-21 ini.
Kota metropolitan Jakarta memang tidak kalah dibandingkan banyak kota besar lainnya di Asia. Bahkan bisa dibilang berdiri sejajar dengan kota-kota ternama lainnya di dunia.
Deretan gedung pencakar langit terus menyundul langit bak bersaing menjadi yang tertinggi. Tidak hanya di seputar wilayah segitiga emas alias CBD (Central Business District).Â
Tetapi, juga di berbagai wilayah kota lainnya. Bahkan dari ratusan kota besar di dunia, Jakarta meraih posisi ke-14 sebagai kota dengan gedung di atas 150 m+ terbanyak di dunia. Suatu pencapaian yang hebat!
Pada tahun yang sama juga diresmikan Hotel Indonesia, salah satu hotel berbintang lima pertama di Asia Tenggara. Dan juga peresmian Stadion Utama Gelora Bung Karno di kawasan Senayan.
Semua projek ini diprakarsai Presiden Soekarno dalam rangka menyambut pesta olahraga Asian Games IV yang berlangsung di ibu kota Jakarta saat itu. Monumen Selamat Datang yang sangat ikonik ini sengaja dibangun sebagai pintu gerbang bagi pengunjung ke kota Jakarta. Sebagai simbol keterbukaan bangsa Indonesia menyambut semua partisipan ke Asian Games IV kala itu.
Setelah berbagai tahapan renovasi, Bundaran HI pun tampil makin menawan. Apalagi dilihat dari ketinggian, seperti foto pertama yang penulis tampilkan di sini. Inilah salah satu spot paling populer  di ibu kota Jakarta. Dan inilah bundaran paling prestisius tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Tidak jauh dari sini, juga berdiri dua hotel lainnya. Salah satunya bahkan tidak kalah bersejarah. Menjadi bagian dari komplek Wisma Nusantara, salah satu gedung tertinggi di Jakarta yang mulai dibangun tahun 1964, President Hotel (kini Pullman) ikut menjadi saksi sejarah perkembangan Jakarta.
Wajah Jakarta memang berbeda ketika malam tiba. Seakan bersolek habis demi penampilan di sebuah panggung pertunjukan. Jakarta by Night pun bisa disejajarkan dengan wajah kota metropolitan lainnya di kawasan Asia. Lihat saja betapa indahnya kawasan sekitar Bundaran HI yang dibalut gemerlap lampu-lampu dari berbagai gedung di sekitarnya. Lovely!
Dari puncak gedung Sapta Pesona yang berdiri persis di depan bundaran ini, penulis berkesempatan mengabadikan keindahan kawasan ini ketika malam tiba. Monumen Nasional pun tampil sangat memikat. Begitu pula Masjid Istiqlal Jakarta yang megah dan makin menarik di malam hari. Masjid ternama yang diresmikan tahun 1978 itu ikut menghiasi Lapangan Merdeka.
Gedung dengan arsitektur unik ini dirancang perusahaan arsitektur terkenal, yakni Zeidler Partnership Architects, yang juga telah banyak merancang banyak projek ternama di berbagai negara lainnya. Hasilnya memang keren. Tidak mengherankan, gedung inipun menjadi salah satu ikon kota yang paling banyak dibidik penyuka fotografi.
Salah satu gedung tinggi terlihat berbeda. Gedung yang konon terinspirasi mitologi Yunani kuno itu, tidak mau kalah mewarnai langit Jakarta. Da Vinci Tower, yang berdiri setinggi 177 meter itu, memiliki arsitektur klasik yang berbeda dari gaya arsitektur modern bangunan tinggi lain di sekitarnya.
Kehidupan malam di kawasan ini, yang dipenuhi puluhan hotel dan ratusan resto, kafe, bar dan pub itu, membuat Jakarta pun kerap disebut "The City that Never Sleeps". Dari atas sebuah gedung jangkung lain di kawasan ini, penulis ikut memotret salah satu gedung tertinggi di ibukota yang juga ditempati sebuah hotel berbintang lima. Inilah Menara Gama yang menjulang di Jalan H.R. Rasuna Said.
Tidak mengapa jika julukan kota yang tidak pernah tidur inipun akhirnya harus tidur sebentar. Tetapi, seperti tema "Jakarta Bangkit" yang diusung Pemprov DKI Jakarta, kota ini pun akan bangkit kembali. Pasti bangkit! Dan akan terus melaju menjadi salah satu kota paling memesona di Asia.
Dirgahayu DKI Jakarta ke 494. #JakartaBangkit
***
Kelapa Gading, 22 Juni 2021
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Semua foto adalah koleksi pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H