Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Kala "Air Force One" Bersua "Putin Force One" di Jenewa

20 Juni 2021   15:21 Diperbarui: 21 Juni 2021   11:51 3403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat kepresidenan Prancis A330-200. Sumber: dval027 /wikimedia

'Geneva Summit' baru saja berlalu. Pertemuan puncak antara dua pemimpin negara adidaya, yakni Joe Biden dan Vladimir Putin, pun masih menyisakan banyak berita menarik. Tetapi, bukan itu saja yang membuat Jenewa layak disorot. Ada pertemuan penting lain terjadi di Aeroport de Geneve. Dua pesawat kepresidenan AS dan Russia terlihat bersanding dalam jarak sangat dekat di bandara internasional itu.  

Bagi banyak jurnalis, planespotter dan pecinta dunia aviasi lainnya, pesawat kepresidenan selalu menarik perhatian.

Betapa tidak, sebagai pesawat yang digunakan pemimpin negara, pesawat kepresidenan tentunya bukan seperti pesawat komersial biasa. Apalagi pesawat sekelas Air Force One milik Amerika Serikat (AS) dan pesawat kepresidenan kepunyaan Russia yang kerap dijuluki "Putin Force One"

Pesawat kepresidenan sejatinya memiliki banyak perbedaan dibandingkan pesawat milik berbagai maskapai penerbangan dunia. Meskipun sebagian besar menggunakan jenis pesawat buatan pabrikan yang sama, yakni Boeing maupun Airbus.

Namun, pesawat-pesawat itu telah dimodifikasi sedemikian rupa sesuai kebutuhan dan spesifikasi yang ditentukan masing-masing negara pemesan. Alhasil, harga pesawat itu pun melonjak tajam.

Air Force One, misalnya, yang kini masih menggunakan Boeing VC-25A sejak era George H.W. Bush di awal 1990-an, adalah versi pesawat kepresidenan AS dari seri Boeing 747-200B. Dengan livery klasik biru dan putih yang didesain oleh Raymond Loewy, pesawat ini masih terlihat menawan.

Air Force One, pesawat kepresidenan AS. Sumber: redlegsfan21 / wikimedia
Air Force One, pesawat kepresidenan AS. Sumber: redlegsfan21 / wikimedia
Begitupun dari segi teknologi, “The Flying Oval Office” inipun dianggap masih mumpuni dan layak digunakan presiden manapun di dunia. Akan tetapi, tidak lagi bagi negara adidaya AS yang membutuhkan pesawat lebih baru dan canggih.

Itu sebabnya, sejak beberapa tahun lalu, US Air Force pun telah memesan sepasang pesawat terbaru ke Boeing.

Pesawat Air Force One teranyar nanti menggunakan Boeing VC-25B, seri terbaru dari Boeing 747-8i yang lebih besar dan efisien. Pesawat yang diperkirakan selesai pada tahun 2025 bakal dijejali berbagai teknologi tinggi, tingkat keamanan maksimum, interior nan mewah, dan sebagainya. Dan semua modifikasi yang diminta oleh US Air Force pada ujungnya berdampak ke harga pesawat yang kian meroket.

Pada Juli 2018 lalu, Boeing telah mendapat kontrak senilai 3.9 milyar dolar untuk membangun dua unit Boeing 747-8i untuk digunakan sebagai Air Force One.

Harga ini pun diprediksi bakal meningkat, seperti dilansir media aviasi Simple Flying. Jelas jauh lebih mahal dari semua pesawat kepresidenan yang ada di dunia.

Pesawat kepresidenan Prancis A330-200. Sumber: dval027 /wikimedia
Pesawat kepresidenan Prancis A330-200. Sumber: dval027 /wikimedia
Pesawat kepresidenan Prancis, sebagai pembanding, ‘hanya’ berharga 270 juta dolar. Padahal pesawat Airbus A330-200 yang kini digunakan Presiden Emmanuel Macron pun telah banyak dimodifikasi sesuai standard pesawat seorang kepala negara. Di dalam pesawat mewah ini terdapat kamar suite, ruang konferensi, ruang kantor, kamar kedap suara yang bisa menampung selusin penumpang, dan berbagai fasilitas mewah lainnya.

Jerman pun memiliki pesawat kepresidenan yang dikenal dengan nama 'Konrad Adenaver’. Pesawat resmi Pemerintah Federal Jerman ini juga memakai pesawat buatan Airbus, yakni tipe Airbus A340. Namun, pesawat ini akan segera diganti dengan Airbus A350s yang lebih modern dengan banyak modifikasi.

Pesawat kepresidenan Jerman terbaru. Sumber: Christian Charisius/ Getty / businessinsider.com
Pesawat kepresidenan Jerman terbaru. Sumber: Christian Charisius/ Getty / businessinsider.com
Konon pesawat yang bakal membawa Kanselir Jerman Angela Merkel untuk setiap perjalanan resmi kenegaraan itu dilengkapi sejumlah fitur canggih. Mulai dari sistem pertahanan missile, ruang konferensi besar, kantor lengkap sampai berbagai perlengkapan militer lainnya.

Tidak berbeda jauh dengan Jerman, Inggris pun memiliki pesawat kepresidenan yang khusus digunakan untuk Keluarga Kerajaan dan Pemerintah Inggris, termasuk Perdana Menteri Boris Johnson. Pesawat jenis Airbus A330 Voyager dipilih sebagai pesawat khusus untuk semua perjalanan resmi kenegaraan.

Pesawat kenegaraan Inggris- A330 Voyager. Sumber: Sgt.Matty Matthews /© MoD Crown/ wikimedia
Pesawat kenegaraan Inggris- A330 Voyager. Sumber: Sgt.Matty Matthews /© MoD Crown/ wikimedia
Pesawat yang dioperasikan oleh RAF (Royal Air Force) ini adalah varian A330 MRTT (Multi Role Tanker Transport) yang memiliki kemampuan mengisi bahan bakar di udara. Selain itu, pesawat ini pun memiliki sistem komunikasi satelit yang aman, alat pendeteksi serangan misil, fasilitas konferensi, dan lain-lain.

Akan tetapi, andaikan semua pesawat itu berderet di sebuah bandara bareng Air Force One dan Putin Force One, boleh jadi semua mata hanya akan tertuju ke kedua pesawat pemimpin negara adidaya itu. Maklum saja, biarpun Perang Dingin telah lama berakhir, AS dan Russia sejak dulu hingga kini lebih banyak sepakat untuk tidak sepakat. Dan itulah yang terjadi di bandara Geneva (Jenewa) beberapa waktu lalu. Suatu pemandangan langka melihat kedua pesawat itu diparkir dalam jarak begitu dekat.

Air Force One dan Putin Force One di bandara Jenewa-Swiss. Sumber: Getty images/ www.simpleflying.com
Air Force One dan Putin Force One di bandara Jenewa-Swiss. Sumber: Getty images/ www.simpleflying.com
Seperti diketahui, pada Rabu, 16 Juni 2021 lalu, Presiden Russia- Vladimir Putin bertemu dengan Presiden AS- Joe Biden di Jenewa. Dalam perjalanan ke kota di ujung selatan danau Jenewa itu, Presiden Russia menggunakan sebuah pesawat Ilyushin II-96-300 yang dilengkapi empat mesin turbo Aviadvigatel (Soloviev) PS-90A.

Ilyushin II-96 adalah salah satu pesawat berbadan lebar yang dirancang oleh pabrikan pesawat Ilyushin dan dibuat di VASO (Voronezh Aircraft Production Association), salah satu pabrik pembuat pesawat terbang terbesar di Russia. Ilyushin sendiri telah lama dikenal sebagai pembuat pesawat terbang sejak era Uni Soviet.

Pesawat kepresidenan Russia, Putin Force One. Sumber: Anna Zvereva /wikimedia
Pesawat kepresidenan Russia, Putin Force One. Sumber: Anna Zvereva /wikimedia
Salah satu varian pesawat ini, yakni Ilyushin II-96-300PU, telah dimodifikasi sebagai pesawat utama Pemerintah Russia. Varian berkode khusus ‘PU’ digunakan spesial untuk transportasi level VVIP. Dari delapan pesawat tipe ini, ada empat di antaranya digunakan Presiden Russia- Vladimir Putin, yang  dioperasikan oleh Rossiya Airlines.

Jika AS memiliki dua pesawat Air Force One yang harus selalu stand by, maka Russia memiliki sekaligus empat pesawat yang wajib disiapkan setiap kali Presiden Putin hendak bepergian. Dan dari keempat pesawat yang sudah diisi bahan bakar penuh ini, Putin dan rombongan akan menggunakan dua pesawat.

Menariknya, sesuai protokol keamanan, Presiden Putin sendiri yang akan memilih secara random salah satu pesawat yang akan dinaikinya.

Putin di dalam pesawatnya. Sumber: Getty images / www.simpleflying.com
Putin di dalam pesawatnya. Sumber: Getty images / www.simpleflying.com
Sebagai pesawat resmi kepresidenan Russia, Ilyushin II-96-300PU juga telah dimodifikasi sesuai kebutuhan keamanan dan kenyamanan perjalanan sang Presiden.

Di atas pesawat canggih ini, Putin bisa bekerja dan berkomunikasi seperti layaknya sedang bekerja di kantornya di Kremlin- Moskwa. Dan di atas segalanya, keamanan sang presiden harus selalu terlindung.

Informasi tentang Russia memang sangat terbatas, apalagi soal pesawat kepresidenannya. Dan seperti biasanya, semakin tertutup maka semakin menarik informasi apapun yang ke luar.

Dari berbagai sumber, pesawat ini konon dilengkapi sistem pertahanan udara canggih. Bahkan ada ‘escape pod’ atau semacam kapsul penyelamat darurat yang disediakan bagi orang nomor satu di negara Beruang Merah itu.

Mirip di sebuah hotel mewah ya. Sumber: EuroPics CEN / www.simpleflying.com
Mirip di sebuah hotel mewah ya. Sumber: EuroPics CEN / www.simpleflying.com
Bagaimana dengan interior (kabin) pesawat? Inilah yang selalu membuat pemerhati dunia aviasi penasaran. Tidak mudah untuk masuk ke pesawat Putin.

Berbeda dengan Air Force One yang informasi seputar pesawat itu lebih mudah didapatkan. Setidaknya dari aspek spesifikasi pesawat dan interior yang tidak termasuk kategori ‘very classified’. Misalnya, soal interior pesawat yang sudah lama diketahui dirancang oleh Nancy Reagan, mantan First Lady AS.

Bagaimanapun, mari kita lihat beberapa fasilitas yang sudah didapatkan beberapa media, termasuk oleh media aviasi ternama Simple Flying belum lama ini. Ternyata, Putin Force One tidak kalah mewah dibandingkan pesawat kepresidenan lainnya. Di samping aspek keamanan, pesawat ini pun dilengkapi berbagai fasilitas demi kenyamanan sang Presiden.

Lounge di dalam pesawat. Sumber: EuroPics CEN/ Russia1991r / www.simpleflying.com
Lounge di dalam pesawat. Sumber: EuroPics CEN/ Russia1991r / www.simpleflying.com
Kabin pesawat didekorasi mewah dengan balutan bahan kulit berwarna putih, lapisan kayu kenari di berbagai panel pintu, lemari, dan lain-lain, serta penuh aksen keemasan yang kuat pada lampu dan kamar mandi pribadi sang presiden. Hasilnya, interior neo-klasik pesawat ini bak sebuah hotel mewah daripada kabin sebuah pesawat terbang.

Ruang rapat di dalam pesawat. Sumber: Russian1991r / www.simpleflying.com
Ruang rapat di dalam pesawat. Sumber: Russian1991r / www.simpleflying.com
Interior pesawat juga dihiasi lambang Presiden Russia. Misalnya, di sandaran kursi yang ada di ruang rapat. Ruang rapat ini pun terlihat begitu menawan dengan deretan kursi berlapis bahan kulit berwarna putih nan anggun. Lorong sepanjang pesawat pun ditata bak sebuah pojokan di hotel bintang lima. Juga dilengkapi lounge di bagian lain pesawat. Super keren!

Vladimir Putin secara pribadi disebut ikut menginspeksi pekerjaan interior pesawat ini di pabrik Voronezh, ketika masih menjabat sebagai Perdana Menteri Russia. Pantas saja, pesawat ini pun lengkap dengan sebuah gym. Putin memang dikenal suka nge-gym. Lihat saja tubuhnya yang begitu atletis.

Gym untuk Putin & rombongan. Sumber: Euro Pics CEN / www.simplefying.com
Gym untuk Putin & rombongan. Sumber: Euro Pics CEN / www.simplefying.com
Mau tahu kamar tidur Putin? Wow! Sebuah kamar tidur mewah yang dilengkapi tempat tidur berukuran king size (sekitar 180 x 200cm) serta sebuah kamar mandi keren. Wastafel dan tempat duduk toilet pun berlapis emas. Menakjubkan!

Kamar mandi Putin di dalam pesawat. Sumber: Ariana Gig / www.simpleflying.com
Kamar mandi Putin di dalam pesawat. Sumber: Ariana Gig / www.simpleflying.com

Dengan segala kecanggihan dan kemewahan yang dimilikinya, Ilyushin II-96-300PU milik Vladimir Putin seakan begitu percaya diri, sekalipun harus berdampingan dengan Boeing VC-25A yang berlabel “Air Force One”. Apalagi harga pesawat ini pun tidak semahal Air Force One. Seperti dikutip dari Newsweek, harga pesawat Putin berkisar 504 juta dolar! Gak mahal kan ya? Hahaha.

***

Kelapa Gading, 20 Juni 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2, 3, 4

Catatan: Semua foto yg digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun