Harga ini pun diprediksi bakal meningkat, seperti dilansir media aviasi Simple Flying. Jelas jauh lebih mahal dari semua pesawat kepresidenan yang ada di dunia.
Pesawat kepresidenan Prancis A330-200. Sumber: dval027 /wikimedia
Pesawat kepresidenan Prancis, sebagai pembanding, ‘hanya’ berharga 270 juta dolar. Padahal pesawat
Airbus A330-200 yang kini digunakan Presiden Emmanuel Macron pun telah banyak dimodifikasi sesuai
standard pesawat seorang kepala negara. Di dalam pesawat mewah ini terdapat kamar
suite, ruang konferensi, ruang kantor, kamar kedap suara yang bisa menampung selusin penumpang, dan berbagai fasilitas mewah lainnya.
Jerman pun memiliki pesawat kepresidenan yang dikenal dengan nama 'Konrad Adenaver’. Pesawat resmi Pemerintah Federal Jerman ini juga memakai pesawat buatan Airbus, yakni tipe Airbus A340. Namun, pesawat ini akan segera diganti dengan Airbus A350s yang lebih modern dengan banyak modifikasi.
Pesawat kepresidenan Jerman terbaru. Sumber: Christian Charisius/ Getty / businessinsider.com
Konon pesawat yang bakal membawa Kanselir Jerman Angela Merkel untuk setiap perjalanan resmi kenegaraan itu dilengkapi sejumlah fitur canggih. Mulai dari sistem pertahanan
missile, ruang konferensi besar, kantor lengkap sampai berbagai perlengkapan militer lainnya.
Tidak berbeda jauh dengan Jerman, Inggris pun memiliki pesawat kepresidenan yang khusus digunakan untuk Keluarga Kerajaan dan Pemerintah Inggris, termasuk Perdana Menteri Boris Johnson. Pesawat jenis Airbus A330 Voyager dipilih sebagai pesawat khusus untuk semua perjalanan resmi kenegaraan.
Pesawat kenegaraan Inggris- A330 Voyager. Sumber: Sgt.Matty Matthews /© MoD Crown/ wikimedia
Pesawat yang dioperasikan oleh
RAF (Royal Air Force) ini adalah varian
A330 MRTT (Multi Role Tanker Transport)Â yang memiliki kemampuan mengisi bahan bakar di udara. Selain itu, pesawat ini pun memiliki sistem komunikasi satelit yang aman, alat pendeteksi serangan misil, fasilitas konferensi, dan lain-lain.
Akan tetapi, andaikan semua pesawat itu berderet di sebuah bandara bareng Air Force One dan Putin Force One, boleh jadi semua mata hanya akan tertuju ke kedua pesawat pemimpin negara adidaya itu. Maklum saja, biarpun Perang Dingin telah lama berakhir, AS dan Russia sejak dulu hingga kini lebih banyak sepakat untuk tidak sepakat. Dan itulah yang terjadi di bandara Geneva (Jenewa) beberapa waktu lalu. Suatu pemandangan langka melihat kedua pesawat itu diparkir dalam jarak begitu dekat.
Air Force One dan Putin Force One di bandara Jenewa-Swiss. Sumber: Getty images/ www.simpleflying.com
Seperti diketahui, pada Rabu, 16 Juni 2021 lalu, Presiden Russia- Vladimir Putin bertemu dengan Presiden AS- Joe Biden di Jenewa. Dalam perjalanan ke kota di ujung selatan danau Jenewa itu, Presiden Russia menggunakan sebuah pesawat
Ilyushin II-96-300Â yang dilengkapi empat mesin turbo
 Aviadvigatel (Soloviev) PS-90A. Ilyushin II-96 adalah salah satu pesawat berbadan lebar yang dirancang oleh pabrikan pesawat Ilyushin dan dibuat di VASO (Voronezh Aircraft Production Association), salah satu pabrik pembuat pesawat terbang terbesar di Russia. Ilyushin sendiri telah lama dikenal sebagai pembuat pesawat terbang sejak era Uni Soviet.
Pesawat kepresidenan Russia, Putin Force One. Sumber: Anna Zvereva /wikimedia
Salah satu varian pesawat ini, yakni
Ilyushin II-96-300PU, telah dimodifikasi sebagai pesawat utama Pemerintah Russia. Varian berkode khusus ‘PU’ digunakan spesial untuk
transportasi level VVIP. Dari delapan pesawat tipe ini, ada empat di antaranya digunakan Presiden Russia- Vladimir Putin, yang  dioperasikan oleh
Rossiya Airlines.Jika AS memiliki dua pesawat Air Force One yang harus selalu stand by, maka Russia memiliki sekaligus empat pesawat yang wajib disiapkan setiap kali Presiden Putin hendak bepergian. Dan dari keempat pesawat yang sudah diisi bahan bakar penuh ini, Putin dan rombongan akan menggunakan dua pesawat.
Lihat Otomotif Selengkapnya