Kota ini pernah dikenal sebagai Ishbiliyah, ketika ditaklukkan pasukan Muslim pada tahun 711. Dan selama periode itu, Sevilla berada di bawah kekuasaan Khalifah Kordoba.
Di kota ini, Anda bisa menyaksikan berbagai warisan bersejarah dari era Moors hingga Kastila Spanyol, antara lain Alcazar of Seville, Torre del Oro, Plaza de Espana, dan Seville Cathedral.Â
Di katedral bergaya gotik ini terdapat makam Christopher Columbus, penjelajah asal Genoa- Italia yang menemukan benua Amerika.
Saint Petersburg
Sepak bola akhirnya membawa kembali kota indah di tepi laut Baltik ini ke pentas dunia. Kota Saint Petersburg didirikan oleh Peter the Great, tzar Russia paling terkenal. Sebelum dinamakan Saint Petersburg, kota yang dilewati Sungai Neva ini bernama Petrograd (1914-1924), lalu menjadi Leningrad (1924--1991).
St. Petersburg kerap disebut sebagai "Window to the West" dan juga dilabeli "Venice of the North". Sejak Russia kian terbuka, kota ini pun makin banyak dikunjungi wisatawan.Â
Pada tahun 2018, misalnya, St. Petersburg menerima sekitar 15 juta turis. Sebagai destinasi wisata terkemuka, kota ini memiliki deretan objek wisata yang sungguh fantastis.
Mau lebih unik? Ada The Church of the Savior on Spilled Blood, gereja Orthodox Russia dengan kubah-kubahnya yang berwarna-warni.
Tidak salah jika UEFA menetapkan kota ini sebagai salah satu dari 11 kota tuan rumah Euro 2020. St. Petersburg Stadium, markas klub Zenit St Petersburg, akan ikut menjadi pentas persaingan antara beberapa negara peserta, yakni Belgia, Finlandia, Polandia, Russia, Slowakia dan Swedia.