Euro 2020 sudah di depan mata. Salah satu perhelatan terbesar di pentas sepak bola ini sudah pasti menarik perhatian dunia. Apalagi semua tuan rumah penyelenggara telah memberikan sinyal kehadiran penonton di stadion.Â
Kesebelas kota penyelenggara pun makin bersolek. Tidak hanya bersiap menyambut hadirnya penggemar sepak bola, tetapi juga wisatawan di kota masing-masing.Â
Pagelaran "UEFA Euro 2020" atau sebut saja "Euro 2020" awalnya dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni--Juli tahun lalu. Namun, situasi pandemi memaksa penyelenggaraan event akbar ini baru bisa dilaksanakan di tahun 2021 ini. Meskipun begitu, nama turnamen tetap menggunakan UEFA Euro 2020.
Selain itu, tidak seperti UEFA Euro 2016 dan turnamen sebelumnya yang biasanya diadakan di satu atau dua negara. Euro 2020 kini digelar di 11 kota di 11 negara berbeda. Hm, Anda bahkan bisa membentuk sebuah kesebelasan super yang terdiri dari 11 pemain dari 11 negara. Menarik, bukan? :)
Sepak bola memang memiliki magnet luar biasa. Inilah olahraga paling populer di muka bumi. Dan bagi kota-kota tuan rumah, perhelatan sebesar Euro 2020 adalah momen sempurna untuk juga mempromosikan semua destinasi wisatanya.Â
Publikasi besar-besaran dari lapangan hijau jelas akan ikut mengangkat nama kota tempat event ini berlangsung.
![Peta kota-kota tuan rumah Euro 2020. Sumber: www.thesun.ie](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/09/ap-euro-2020-venues-squared-60c0b7268ede4812af3a35b2.jpg?t=o&v=770)
Seperti dilansir situs "uefa.com", kesebelas kota yang telah ditunjuk sudah bersiap menyambut kembali kehadiran penonton di setiap stadion. Disesuaikan dengan aturan protokol kesehatan yang diterapkan di masing-masing kota.Â
London, misalnya, akan mengisi sekitar 25% dari kapasitas Wembley Stadium. Sedangkan Budapest konon berani mengisi 100% kapasitas stadion Puskas Arena.
![Wembley akan mengisi 25% kapasitas tempat duduknya. Sumber: Jbmg40 / wikimedia](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/09/1280px-wembley-stadium-interior-60c0b8c1d541df27ec5e3722.jpg?t=o&v=770)
Inilah kabar baik bagi pelaku wisata di setiap kota penyelenggara. Kehadiran penggemar sepak bola lokal maupun dari kota lain sama artinya dengan datangnya wisatawan yang telah lama dinanti. Industri pariwisata pun diharapkan kembali berdenyut selama perhelatan Euro 2020 ini.
Kota-kota tuan rumah Euro 2020 sejatinya adalah juga destinasi wisata ternama di Eropa. Dari London-Inggris yang terkenal dengan Tower Bridge dan Buckingham Palace sampai St. Petersburg- Russia yang kondang dengan Hermitage Palace-nya yang menakjubkan.
Menyambut Euro 2020, mari ikuti penulis mengenal 8 (delapan) kota di antaranya, yakni Amsterdam, Budapest, Copenhagen, London, Munich, Rome, Seville, dan Saint Petersburg.Â
Pilihan delapan kota ini bukan berarti mengabaikan tiga kota lainnya, yakni Baku, Bucharest, dan Glasgow. Tetapi, dari aspek pariwisata, kedelapan kota tersebut jelas jauh lebih unggul.Â
Amsterdam
Nama Amsterdam, yang dijuluki Venice of the North, tidak akan terlepas dari pesona kanal-kanal di dalam kotanya. Bayangkan saja, kota ini dikelilingi sekitar 160 kanal dan dihubungkan 1,753 jembatan. Menakjubkan!
![Damrak Amsterdam - Belanda. Sumber: koleksi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/09/img-20181016-080028-449-60c0b23c8ede486075208822.jpg?t=o&v=770)
Pasalnya, dari titik inilah Anda bisa menyusuri Damrak yang terkenal, maupun kawasan Red Light District yang masyhur di seluruh dunia. Dan bukan hanya itu, dari kota ini juga, wisatawan dengan mudah menjangkau berbagai destinasi wisata menawan di sekitar Amsterdam. Di antaranya, Zaanse Schans dan Volendam.
Johan Cruyff Arena, yang menjadi kandang klub beken AFC Ajax, pun hanya berjarak sekitar 9 km dari pusat kota. Stadion ini akan digunakan untuk beberapa pertandingan, antara lain Belanda vs Ukraine, lalu menghadapi Austria dan juga Makedonia Utara.
Budapest
Pantas saja kota ini digelari "Pearl of the Danube"Â atau "Queen of the Danube", Budapest memang sungguh memesona. Kota yang terbelah dua oleh Sungai Danube menampilkan begitu banyak bangunan dengan arsitektur fantastis di kedua sisi Danube.
![Kota Budapest, salah satu tuan rumah Euro 2020. Sumber: koleksi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/09/dscf5484-60c0b3fed541df582954a5c2.jpeg?t=o&v=770)
Sementara itu, Stadion Puskas Arena, yang hanya berjarak 10 menit jalan kaki dari stasiun kereta Budapest Keleti, akan menjadi pentas beberapa laga, termasuk antara tim tuan rumah melawan Prancis dan Portugal. Kabarnya, pihak penyelenggara akan mengisi hampir 100% dari kapasitas penonton, yakni sekitar 61,000.
Baca juga: "Budapest, Sang Permata di Danube"
Copenhagen
Kota Copenhagen tidak hanya dikenal sebagai ibu kota negeri asal pendongeng terkenal H.C. Andersen. Ibu kota Denmark yang sangat bersejarah ini juga memiliki beberapa kastil menawan di seputar kota yang menjadi destinasi wisata terkenal, yakni Christiansborg Palace, Amalienborg Palace dan Rosenborg Castle.
![Kawasan Nyhavn di Copenhagen. Sumber: koleksi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/09/dscn0448-01-60c0b5288ede481efc0c2fc2.jpeg?t=o&v=770)
Copenhagen juga berada di garis terdepan sebagai kota yang paling ramah untuk pesepeda. Beberapa situs bahkan selalu menempatkan kota ini di urutan nomor satu sebagai "The World's Most Friendly-Bike City". Dan inilah salah satu kota yang ikut menjadi tuan UEFA Euro 2020.Â
Parken Stadium, yang merupakan kandang FC Copenhagen, akan menampilkan beberapa pertandingan, antara lain Denmark vs Finlandia.
London
Dari semua kota tuan rumah Euro 2020, London berada di urutan teratas sebagai kota dengan klub sepak bola terbanyak di dunia.Â
Betapa tidak, ibu kota Inggris Raya ini memiliki 12 klub sepak bola profesional. Bahkan terdapat 6 klub asal London yang berlaga di Premier League, kasta tertinggi sepakbola Inggris. Anda pasti tahu klub mana saja.
![Red Telephone Box & Big Ben, ikon-ikon kota London. Sumber: koleksi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/10/img-20160802-204219-60c1653dd541df1f0e03edf2.jpg?t=o&v=770)
Dari istana milik Monarki Inggris, yakni Buckingham Palace, sampai gereja-gereja dengan arsitektur mengagumkan, seperti Westminster Abbey dan St. Paul Cathedral.
London juga memiliki berbagai objek wisata lainnya yang sudah mendunia. Di antaranya, Palace of Wesminster dengan Big Ben-nya yang terkenal. Begitu pula, The London Eye, Tower of London, Tower Bridge, Trafalgar square, Madame Tussauds, British Museum, dll.Â
London sudah pasti akan kian meriah ketika memasuki babak semi final dan final yang akan berlangsung di stadion Wembley.
Wembley Stadium, stadion berkapasitas 90,000 dan kedua terbesar di Eropa ini, akan menjadi arena pertandingan semifinal dan final, selain pertandingan di babak penyisihan lainnya. The Three Lions, nama lain Tim Inggris, akan memainkan tiga pertarungan awal di stadion keren ini.
Munich
Siapa yang tidak kenal Munich? Ah, apalagi pecinta bir dan pendukung klub berjuluk FC Hollywood, yakni Bayern Munchen. Sepak bola Jerman pun bak berkiblat ke kota ini. Punggawa Der Panzer, julukan timnas Jerman, selalu diperkuat banyak pemain asal ibu kota Bavaria ini.
Kota Munich atau Munchen pun telah lama menjadi destinasi wisata ternama di negara Jerman. Pesona kotanya terlihat jelas di kawasan Marienplatz, yang dikelilingi Neues Rathaus (New Town Hall) yang terkenal dengan glockenspiel-nya, The Old Town Hall, dan lain-lain.Â
![Hofbrauhaus, tempat minum bir terkenal di Munich. Sumber: koleksi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/09/hofbrauhaus-munich-jpg-60c0bd448ede48576b012e12.jpg?t=o&v=770)
Jika dulu Munich memiliki Olympiastadion yang pernah digunakan untuk beberapa pertandingan final, misalnya 1974 FIFA World Cup Final dan UEFA Euro 1988 Final. Kini Munich layak bangga dengan kehadiran stadion modern Allianz Arena atau juga disebut Football Arena Munchen.
Kandang Bayern Munchen ini akan menjadi ajang pergelutan nan sengit antara beberapa jawara sepak bola di Eropa. Jerman vs Prancis, misalnya, sudah pasti sangat seru.Â
Begitu pula ketika Der Panzer menghadapi Portugal. Kota Munich sudah pasti akan kembali bergelora. Apalagi jika Jerman menang. Prost!
Baca juga: "Munich: Kota Bola, Bir dan BMW"
Rome
Inggris boleh saja mengklaim sebagai asal sepakbola modern. Namun, dalam hal sejarah dan arsitektur, Roma sungguh nyaris tanpa saingan.Â
Kota yang disebut "The Eternal City" (Kota Abadi) oleh Tibullus, seorang penyair Romawi dari abad ke-1, memiliki begitu banyak warisan sejarah yang kini menjadi objek-objek wisata ternama di dunia.
![Colosseum, salah satu ikon wisata kota Roma. Sumber: koleksi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/09/img-0829-jpg-60c0be4f8ede482f7f092322.jpg?t=o&v=770)
Selain itu, Roma juga diakui sebagai tempat lahirnya arsitektur Barok dan Neo-Klasik. Pusat kota tua Roma pun bak sebuah museum raksasa yang menakjubkan.
Dengan begitu banyak aset wisata ternama, di antaranya Colosseum, Trevi Fountain, Spanish Steps, St. Peter's Basilica- Vatikan, Piazza Navona, Pantheon, dan lain-lain, maka tidak mengejutkan pada tahun 2019 lalu, Rome mampu menggaet sekitar 10 juta wisatawan.
Kini Rome kembali bersiap menyambut hadirnya pengunjung ke kota tuanya. Stadio Olimpico, yang menjadi home-base dua klub asal ibu kota Italia itu, yakni AS Roma dan Lazio, akan menjadi saksi laga antara tuan rumah Italia, Swiss dan Wales. Ada yang mendukung Gli Azzuri?
Sevilla
Sevilla, ibu kota wilayah otonom Andalusia, sungguh beruntung. Akibat ketidaksiapan kota Bilbao menjamin kehadiran minimum 25% dari kapasitas stadion San Memes, UEFA pun akhirnya memilih La Cartuja Stadium di kota Seville sebagai stadion pengganti. Tim Matador Spanyol sendiri akan menghadapi Swedia, Polandia dan Slovakia di La Cartuja Stadium.
![Plaza de Espana- Sevilla. Sumber: koleksi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/10/dsc02171-01-60c16c98d541df39f522f0c2.jpeg?t=o&v=770)
Kota ini pernah dikenal sebagai Ishbiliyah, ketika ditaklukkan pasukan Muslim pada tahun 711. Dan selama periode itu, Sevilla berada di bawah kekuasaan Khalifah Kordoba.
Di kota ini, Anda bisa menyaksikan berbagai warisan bersejarah dari era Moors hingga Kastila Spanyol, antara lain Alcazar of Seville, Torre del Oro, Plaza de Espana, dan Seville Cathedral.Â
Di katedral bergaya gotik ini terdapat makam Christopher Columbus, penjelajah asal Genoa- Italia yang menemukan benua Amerika.
Saint Petersburg
Sepak bola akhirnya membawa kembali kota indah di tepi laut Baltik ini ke pentas dunia. Kota Saint Petersburg didirikan oleh Peter the Great, tzar Russia paling terkenal. Sebelum dinamakan Saint Petersburg, kota yang dilewati Sungai Neva ini bernama Petrograd (1914-1924), lalu menjadi Leningrad (1924--1991).
St. Petersburg kerap disebut sebagai "Window to the West" dan juga dilabeli "Venice of the North". Sejak Russia kian terbuka, kota ini pun makin banyak dikunjungi wisatawan.Â
Pada tahun 2018, misalnya, St. Petersburg menerima sekitar 15 juta turis. Sebagai destinasi wisata terkemuka, kota ini memiliki deretan objek wisata yang sungguh fantastis.
![Hermitage Museum- St.Petersburg. Sumber: Pedro Szekely / wikimedia](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/09/2560px-hermitage-museum-in-saint-petersburg-60c0c0ef8ede4831482676f2.jpg?t=o&v=770)
Mau lebih unik? Ada The Church of the Savior on Spilled Blood, gereja Orthodox Russia dengan kubah-kubahnya yang berwarna-warni.
Tidak salah jika UEFA menetapkan kota ini sebagai salah satu dari 11 kota tuan rumah Euro 2020. St. Petersburg Stadium, markas klub Zenit St Petersburg, akan ikut menjadi pentas persaingan antara beberapa negara peserta, yakni Belgia, Finlandia, Polandia, Russia, Slowakia dan Swedia.
Tiga kota tuan rumah lainnya tentu saja juga menarik. Baku, misalnya, tidak hanya dikenal sebagai ibu kota Azerbaijan, tetapi juga ibu kota terendah di dunia. Pasalnya, Baku berada sekitar 28 meter di bawah permukaan laut.
![George Square - Glasgow. Sumber: koleksi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/09/img-20160606-191124-60c0c1978ede4808104566e2.jpg?t=o&v=770)
Dan Glasgow, kota terbesar di Skotlandia, pun tidak kalah atraktif. Dua klub papan atas Liga Skotlandia bermarkas di kota ini, yaitu Glasgow Rangers dan Celtic.
Itulah sebelas kota tuan rumah Euro 2020. Dan delapan di antaranya adalah juga destinasi wisata terkemuka di benua biru Eropa.Â
Kota mana yang menjadi kota impianmu? Siapa kesebelasan favoritmu? Ayo, mari sambut UEFA Euro 2020.
***
Kelapa Gading, 10 Juni 2021
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Semua foto-foto adalah koleksi pribadi, kecuali foto peta, Stadion Wembley dan Hermitage.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI