Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Air Koryo, Maskapai Korut yang Dilabeli Terburuk di Dunia

3 Juni 2021   08:50 Diperbarui: 19 April 2022   01:28 11136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korea Utara yg lebih prioritaskan militer. Sumber: Sue Lin Wong / Reuters

Situasi dan kondisi di atas menyebabkan Air Koryo pun hanya bisa mengoperasikan jajaran armadanya yang makin menua dan ketinggalan zaman.

Apalagi kinerja Air Koryo sendiri jauh dari memuaskan. Skytrax, perusahaan konsultan dan pemeringkat terkenal asal Inggris, bahkan pernah menyematkan status 'One star' (bintang satu) ke Air Koryo. 

Ini merupakan kasta terendah dalam "World Airline Rating", yakni sistem pemeringkat ala Skytrax yang mengelompokkan ratusan maskapai di dunia dari predikat 'One star' hingga ke status 'Five stars' yang sangat bergengsi.

Interior Tupolev TU-204 Air Koryo yg sudah kuno. Sumber: Topolinochamp
Interior Tupolev TU-204 Air Koryo yg sudah kuno. Sumber: Topolinochamp
'One Star' jelas status yang sangat menyedihkan bagi sebuah maskapai pembawa bendera sebuah negara. Bayangkan saja, maskapai komersial sekelas LCC saja minimal mendapatkan posisi 'Two Stars'. 

Bahkan maskapai dari negara kecil dan miskin seperti Mozambik pun sanggup meraih 'Two Stars' untuk LAM Mozambique Airlines yang juga merupakan 'flag carrier' dari negara di Afrika Tenggara itu.

Status Bintang Satu diberikan ke maskapai yang merepresentasi suatu kualitas produk yang buruk berdasarkan asesmen yang dilakukan tim audit Skytrax. Mulai dari pelayanan sebelum keberangkatan, misalnya proses check in, frequent flyer program, akses ke lounge di bandara, fasilitas layanan dan hiburan di dalam pesawat, hingga layanan setiba di bandara tujuan.

Konter check in Air Koryo di bandara Beijing. Sumber: www.samchui.com
Konter check in Air Koryo di bandara Beijing. Sumber: www.samchui.com
Layanan di dalam pesawat, misalnya, adalah salah satu aspek yang paling disorot. Layaknya di maskapai internasional lainnya, di Air Koryo pun penumpang mendapatkan bahan bacaan berupa surat kabar edisi bahasa Inggris, seperti "Pyongyang Times" dan majalah bulanan "Korea Today". Tetapi isinya sudah bisa diduga. Dengan sensor yang begitu ketat dari Pemerintah Korea Utara, berita apa yang bisa diharapkan dari media pro pemerintah ini.

Dengan jenis pesawat lawas buatan Ukraina atau Russia, jangan berharap mendapatkan LCD Screen nan canggih seperti yang sering ditemukan di pesawat terbaru keluaran Boeing atau Airbus. Apalagi film-film yang bisa ditonton. Lupakan saja!

Ilyushin II-62, salah satu pesawat tua Air Koryo. Sumber: Mark Tang
Ilyushin II-62, salah satu pesawat tua Air Koryo. Sumber: Mark Tang
Boleh jadi, itu sebabnya, semua penumpang Air Koryo dilarang memotret pengalaman terbangnya dengan maskapai ini. Tentu saja ada saja penumpang yang diam-diam memotret atau membuat video. 

Namun, bila ketahuan, maka langsung diminta untuk menghapusnya. Air Koryo memang berbeda. Jangan bayangkan kebebasan seperti yang Anda temukan di maskapai modern lainnya.

Dan paling 'terkenal' adalah kisah 'Mystery Burger' yang diberikan ke semua penumpang Air Koryo. Konon sebelum tahun 2013, Air Koryo masih mendapatkan akses ke makanan penumpang yang disiapkan oleh Air China. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun