O ya, sebutan khusus Derby London Utara diberikan karena London memiliki sekitar 12 klub professional. Selain Hotspur dan Arsenal yang bermarkas di wilayah utara ibukota Inggris ini, masih ada Chelsea, Crystal Palace, Fulham, West Ham, dan lain-lain. Kota metropolitan ini memang memiliki basis pendukung bola yang luar biasa.
Prestasi hebat klub berjuluk The Foxes itu seketika membuat nama kota Leicester pun ikut populer. Tidak heran, pendukung klub dari berbagai kota dan negara lain pun makin sering melancong ke kota ini.
Sebelumnya, nama kota-kota tetangganya, seperti Birmingham dan Nottingham jauh lebih dulu terkenal. Birmingham adalah kota industri dan menjadi home-base dua klub anggota Liga Inggris, yakni Birmingham F.C. dan Aston Villa. Sedangkan kota Nottingham tentu saja sangat terkenal dengan kisah Robin Hood yang legendaris dan Nottingham Forest, klub bekas juara Premier League yang kini masih berkutat di Championship.
Dalam kejuaraan lintas divisi seperti FA Cup, misalnya, kita bisa saja menemukan nama-nama klub yang hampir tidak pernah terdengar sebelumnya. Ada yang kenal Exeter City atau Torquay United FC? Ayo, buka peta. :)
Di La Liga - Spanyol, membaca peta sepakbola di sana ibarat mengulik sejarah Spanyol itu sendiri. Coba saja saksikan betapa sengitnya pertarungan antara Real Madrid dan Barcelona.Â
Perseteruan dua klub paling tajir ini juga sekaligus membawa aroma sentimen budaya dan politik yang sangat kental. Bahkan hingga kini, pendukung Barca kerap terlibat banyak aksi mendukung gerakan referendum wilayah Catalonia dari tekanan pemerintah pusat di Madrid.
Real Madrid merepresentasi kelompok elit dan kaya di Madrid. Sedangkan Atletico mewakili kalangan pekerja. Anda bisa bayangkan, aroma derby pun merembet ke mana-mana. Bahkan tempat selebrasi keduanya pun berbeda.Â