Di istana musim panas ini, penonton akan dibius alunan musik klasik ciptaan Mozart, Strauss dan Antonio Salieri, komposer kelahiran Italia yang pernah bekerja di Istana Habsburg.
Salah satu destinasi wisata yang tidak kalah menarik berada persis di jantung kota Vienna. Itulah Stephanplatz, sebuah alun-alun kota yang selalu ramai dikunjungi dan tempat berdirinya St. Stephen Catedral, yakni katedral bergaya paduan arsitektur romanesque dan gotik yang menawan.
Katedral St. Stephen adalah ikon kota Wina. Berdiri di ujung Karntner Strasse yang kondang sebagai kawasan pejalan kaki dan area berbelanja, katedral ini selalu memikat banyak pengunjung untuk mengabadikannya. Dan salah satu keunikannya adalah atap gentengnya yang berwarna-warni yang sangat indah.
Stephanplatz dan sekitarnya inilah yang telah lama menjadi pusat keramaian di kota Wina. Di alun-alun ini kita kerap bisa menyaksikan atraksi seniman jalanan yang selalu menyedot banyak pengunjung. Sedangkan di sepanjang Kartner Strasse hingga Graben dipenuhi ratusan toko, kafe, hotel, kasino, dan lain-lain. Barang-barang yang dijual pun sangat beragam, dari produk fesyen sampai aneka suvenir.
Ringstrasse adalah sebuah bulevar menawan yang mengitari pusat kota tua Vienna. Di sini berderet berbagai gedung bersejarah dengan gaya arsitektur menawan. Di antaranya, Hofburg Palace, Museum of Natural History, Austrian Parliament Building, Rathaus (City Hall), Burg Theatre, Universitat, dan Votive Church.
Tidak mengejutkan, Ringstrasse atau jalan lingkar ini disebut sebagai "The Lord of Ring Roads" dan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai bagian dari "World Heritage Site" yang telah diberikan ke kawasan kota tua Wina.
Wina memang sangat indah dan menakjubkan. Dan ketika alunan musik klasik tidak hanya mengalun di ruang-ruang konser yang megah, tetapi juga menembus hingga ke ruang-ruang di istana Habsburg, Wina pun sangat pantas menyandang gelar sebagai "Kota Musik". Tidak hanya di Austria, tetapi juga di Eropa!