Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Arsitektur Barok

9 April 2021   11:03 Diperbarui: 11 April 2021   08:27 2227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karlskirche, gereja bergaya Barok terkenal di Wina. Sumber: koleksi pribadi

Di ibukota Roma, misalnya, arsitek Barok menghiasi kota Roma dengan berbagai gereja indah, alun-alun menawan dan air mancur nan cantik. Tidak itu saja, mereka juga mendekorasi interior gereja dengan sentuhan barok. Salah satu tokoh Barok paling terkenal, yakni Gian Lorenzo Bernini, bahkan disebut telah mentransformasi pusat kota Roma bak sebuah teater yang maha besar.

Karya-karya spektakuler di periode Barok Tinggi antara lain, "Church of Santi Luca e Martina" karya Pietro da Cortona; kanopi perunggu atau "Baldachin" di Basilika Santo Petrus buatan Bernini; "Santa Maria della Salute" oleh Baldassare Longhena di Venezia; dan "the Chapel of the Sorbonne" karya Jacques Lemercier di kota Paris.

Santa Maria della Salute, mahakarya Barok di Venezia. Sumber: koleksi pribadi
Santa Maria della Salute, mahakarya Barok di Venezia. Sumber: koleksi pribadi
Pengaruh Barok makin meluas selama periode Late Baroque (1675--1750). Mulai dari Eropa Tengah, Russia, hingga ke wilayah Amerika Latin. Dan pada sekitar tahun 1730, muncul sebuah varian Barok yang disebut Rococo. Gaya baru ini sangat asimetris, makin dekoratif dan penuh hiasan berkesan mewah. Dari bunga, tanaman, sampai cermin yang penuh ornamen.

Selama periode Late Baroque yang bisa juga disebut Rococo terdapat banyak karya arsitektur yang sangat memesona. Di Paris -- Prancis, misalnya, kita bisa menyaksikan "Hall of Mirrors" di Istana Versailles, yang terletak sedikit di luar kota Paris. Dan juga kubah dari "Les Invalides" di pusat kota Paris.

Hall of Mirrors adalah sebuah ruangan paling terkenal di Istana Versailles, yakni istana Raja Louis XIV hingga Revolusi Prancis tahun 1789. Sedangkan Les Invalides yang juga dikenal sebagai 'Hotel des Invalides' adalah bekas kompleks bangunan bagi veteran penyandang cacat. Namun, kini difungsikan sebagai museum dan makam Napoleon Bonaparte.

Les Invalides, salah satu karya Barok di Paris. Sumber: koleksi pribadi
Les Invalides, salah satu karya Barok di Paris. Sumber: koleksi pribadi
Tidak hanya di Prancis, banyak karya Barok Akhir lainnya tersebar di Austria, Jerman, Ceko dan Inggris. Di London, ibukota Inggris, kubah raksasa "St. Paul's Cathedral" telah lama menghiasi langit kota London. Inilah salah satu bangunan paling terkenal di negara ini.

Selain itu, di Wina, ibukota Austria, nama "Karlskirsche" atau "St. Charles Church" telah lama diakui sebagai salah satu primadona Barok. Gereja terbesar di Wina yang dirancang oleh arsitek Fischer von Erlach itu, dipersembahkan untuk Santo Karolus Borromeo, salah satu tokoh Kontra-Reformasi dari abad ke-16.

Karlskirche, gereja bergaya Barok terkenal di Wina. Sumber: koleksi pribadi
Karlskirche, gereja bergaya Barok terkenal di Wina. Sumber: koleksi pribadi
Mengikuti perkembangan gaya arsitektur Barok bak berwisata arsitektur saja. Dan meskipun jenis wisata ini belum banyak peminatnya di Indonesia, tetapi tidak demikian di kota Roma. Seperti yang penulis sendiri pernah ikuti, "Baroque Walking Tour in Rome" adalah salah satu wisata jalan kaki yang sangat populer. Jalan kaki memang salah satu cara terbaik menikmati keindahan kota tua Roma.

Rute wisata Barok di Roma biasanya dimulai dari Piazza Navona, terus menuju Piazza della Rotonda. Lalu lanjut ke Trevi Fountain dan berakhir di Piazza di Spagna. Akan tetapi ada juga yang memulainya dari Piazza San Pietro sampai Piazza di Spagna yang tentunya lebih jauh. Betapapun, wisata berdurasi 2- 3 jam ini selalu menarik  banyak peminat.

Contoh rute wisata Barok di Roma. Sumber: walkli.com / www.pinterest.co.kr
Contoh rute wisata Barok di Roma. Sumber: walkli.com / www.pinterest.co.kr
Roma memang berbeda. Bukan hanya sebagai tempat lahirnya Barok yang membuatnya menarik. Namun, arsitek dan seniman Barok di Roma menampilkan pesona Barok dalam berbagai bentuk. Dari fasad, kubah dan interior gereja, hingga puluhan air mancur di berbagai piazza (alun-alun) menawan.

Salah satu arsitek era Barok paling terkenal tentu saja adalah Gian Lorenzo Bernini. Wisata Barok di Roma, misalnya, mengajak pesertanya mengunjungi banyak karya Bernini yang fenomenal. Karyanya yang paling monumental tentunya adalah Piazza San Pietro atau Alun-alun Santo Petrus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun