Katedral ini pernah mengalami kerusakan parah saat terjadi kebakaran dan kerusuhan yang melanda Moskwa di tahun 1547, sesudah upacara koronasi ‘Ivan the Terrible’.Â
Setelah direstorasi antara 1562 – 1564, sang Tsar selanjutnya memerintahkan galeri katedral ditutup, lalu menambahkan kapel-kapel dengan empat kubah.
Dan berbeda dengan gaya tradisional dari Cathedral of Annunciation, katedral ini sangat jelas merefleksikan pengaruh arsitektur ala Renaisans Italia, orde Korinthian dan juga gaya Venezia, khususnya dekorasi kulit kerang di fasade atas dekat atap.
Masih di alun-alun yang sama, terdapat tiga gereja dengan sejarah dan arsitektur yang tidak kalah menarik. Church of the Deposition of the Robe, misalnya, yang dibangun para arsitek dari kota Pskov, antara tahun 1484-1486. Meskipun hanya memiliki satu kubah, tetapi gereja inilah yang dianggap mewakili gaya (awal) arsitektur Moskwa.
Sayang sekali gereja ini kini tertutup untuk kunjungan wisatawan. Dan gereja terakhir di Kremlin, yakni Church of the Twelve Apostles, yang didirikan tahun 1656, kini merupakan bagian dari Moscow Kremlin Museum.
Dibangun pada tahun 1505-1508 oleh Marco Bono, arsitek asal Italia, menara setinggi 81 meter ini sejatinya adalah menara lonceng untuk ketiga katedral yang berdiri di Kremlin.
Yang pertama adalah sebuah Meriam besar atau Tsar Cannon yang terletak di belakang Katedral Assumption. Dan yang kedua adalah sebuah lonceng besar yang disebut Tsar Bell yang dipajang di samping menara lonceng Ivan.