Perayaan Isra Mi'raj belum lama berlalu. Berbagai artikel terkait peristiwa penting ini pun ikut diulas di berbagai media. Tidak ketinggalan di pentas Kompasiana yang ikut menyodorkannya sebagai Topik Pilihan. Namun, ada yang menarik dari ilustrasi foto yang digunakan sebagian besar penulis. Foto yang digambarkan sebagai Masjid Al-Aqsa di belasan konten yang sudah ditayangkan sejatinya adalah "Dome of the Rock" atau Kubah Batu.Â
Kubah Batu yang dalam bahasa Arab disebut Qubbat as-Sakhra adalah sebuah bangunan suci dengan kubah keemasan yang sangat menawan.Â
Pesona arsitektur yang begitu menakjubkan menempatkannya sebagai ikon kota Jerusalem. Tetapi, bangunan luar biasa ini bukanlah sebuah masjid, seperti yang sering diduga banyak pengunjung. Dan tentu saja bukan pula Masjid Al-Aqsa yang agung.
Dome of the Rock dan Masjid Al-Aqsa terletak di area yang sama yang disebut Kompleks Al-Aqsa atau Haram esh-Sharif. Namun, keduanya adalah bangunan yang berbeda.Â
Bukan hanya dari fungsi bangunan dan latar belakang sejarah. Akan tetapi, juga dari gaya arsitektur yang direpresentasi kedua bangunan suci ini.
Jika Kubah Batu dibangun dengan gaya arsitektur kuno Byzantium serta sentuhan Ottoman, maka lain lagi dengan Masjid Al-Aqsa yang dirancang dengan gaya Arsitektur Islam Awal. Arsitektur ini dipengaruhi gaya arsitektur Islami Mamluk yang pernah berjaya di era Dinasti Mamluk (1206-1290).
Nah, jika hendak mengunjunginya, jangan lupa untuk selalu berpakaian sopan dan datang lebih pagi. Antrean di pintu pemeriksaan bisa saja sangat panjang. Belum lagi waktu kunjungan pun dibatasi pada jam tertentu saja, yakni jam 8.30-11.30 dan 13.30-14.30.Â
Selain itu, kompleks ini hanya dibuka dari Minggu sampai Kamis. Jumat dan Sabtu tertutup bagi semua kunjungan wisata.
Pemeriksaan di pintu ini sangat ketat. Kompleks Al-Aqsa selama ini berada di bawah pengelolaan sebuah Lembaga Wakaf Islam yang dipimpin oleh Pemerintahan Yordania dan Palestina.
Al-Aqsa sejatinya adalah nama kompleks seluas 14.4 hektar yang terletak di kota lama Jerusalem. Persisnya, berada di Temple Mount (Bukit Bait Suci) yang dulunya diyakini sebagai tempat berdirinya Bait Suci Kedua yang sangat disucikan umat Yahudi. Dan di lokasi yang sama ini, kaum Yahudi juga percaya sebagai tempat berdirinya Bait Suci Pertama yang dibangun Nabi Sulaiman pada tahun 1000 SM.
Akan tetapi, Bait Suci Pertama dirobohkan oleh Raja Nebukadnezar II dari Babilonia pada tahun 586 SM, ketika pasukannya menguasai Jerusalem. Sedangkan Bait Suci Kedua yang dibangun Raja Herodes dihancurkan oleh bangsa Romawi di era kekuasaan Kaisar Titus pada tahun 70 Masehi.
Beberapa literatur membedakan nama Kompleks Al-Aqsa ini dengan Masjid Al-Aqsa itu sendiri. Masjid ini resminya disebut Jami'Al-Aqsa atau Masjid Al-Qibli. Namun demikian, selama bertahun-tahun, masjid  berkapasitas 5,000 jemaah ini lebih dikenal sebagai Masjid Al-Aqsa.
Dan boleh jadi itulah penyebab terjadinya kekeliruan itu selama ini. "Dome of the Rock"Â yang berada di dalam Kompleks Al-Aqsa pun kerap disangka Masjid Al-Aqsa (Jami Al-Aqsa).Â
Kekeliruan nama ini bukan hanya terjadi di konten sahabat Kompasianer yang banyak mengunggahnya. Kekeliruan yang sama juga muncul di banyak artikel dari media arus utama lainnya.
"Dome of the Rock" telah lama diakui sebagai bangunan dengan gaya arsitektur Islam tertua yang masih ada di dunia. Awalnya, bangunan ini didirikan pada masa Khalifah Abdul Malik dari Dinasti Umayyah pada sekitar tahun 687 dan selesai antara tahun 691-92. Kubah aslinya runtuh akibat gempa bumi pada tahun 1015, lalu dibangun kembali antara tahun 1022-23.
Sultan Suleyman (1520-1566) yang sangat terkenal itu mengganti mosaik dengan keramik berwarna khas Ottoman yang menawan.
Begitu pula dengan kubah berdiameter 20 meter itu yang awalnya terbuat dari tembaga. Berkat sumbangan emas seberat 80 kg bernilai 8.2 juta dolar dari almarhum Raja Hussein dari Yordania, kubah itupun diperbaharui dengan lapisan emas pada tahun 1993.Â
Kabarnya, sang Raja budiman itu sampai menjual sebuah rumahnya di London untuk kebutuhan pelapisan emas itu.
Dengan segala keindahan arsitekturnya yang memesona serta kubah emasnya yang cemerlang, "Dome of the Rock" pun menjadi ikon kota Jerusalem yang paling terkenal di seluruh dunia. Bangunan ini berdiri sejajar dengan ikon kota-kota terkenal lainnya di dunia, seperti Opera House di Sydney atau Colosseum di Roma.
Di dalam bangunan oktagonal ini terdapat sebuah batu fondasi yang disebut Batu Ash-Shakhrah. Inilah batu yang sangat suci bagi Umat Islam maupun Umat Yahudi.
Menurut beberapa sumber, batu inilah yang menjadi pijakan Nabi Muhammad naik ke langit saat peristiwa Isra' Mi'raj. Sedangkan sebagian cendekiawan Muslim lainnya menyatakan bahwa tempat pijakan tersebut berada di Masjid Al Qibli yang lebih sering disebut Masjid Al-Aqsa. Meskipun demikian, seperti sudah dijelaskan di atas, keseluruhan kompleks ini juga disebut Masjid Al-Aqsa.
Lalu bagaimana makna Batu Ash-Shakhrah dalam kepercayaan Yahudi?Â
Menurut tradisi Yahudi, di atas batu inilah tempat Nabi Abraham (Ibrahim) hendak menyembelih putranya sendiri sebagai bukti imannya yang tidak tergoyahkan terhadap Allah. Seperti kita ketahui, Abraham kemudian menemukan seekor domba sebagai pengganti korban persembahan.
Setiap wisatawan atau peziarah yang ke Jerusalem tidak akan pernah merasa lengkap tanpa memiliki sebuah foto dengan latar belakang "Dome of the Rock", baik foto perorangan maupun foto bersama rombongan masing-masing.
"Dome of the Rock" kini telah menjadi salah satu destinasi religi penting di kota Jerusalem. Bukan hanya bagi peziarah yang datang untuk menghormatinya. Tidak cuma untuk pecinta arsitektur yang hadir untuk mengagumi bentuk arsitekturnya yang menakjubkan. "Dome of the Rock is basically an amazing place for everyone!", begitu kata seorang pelancong.
Selamat memperingati Isra Miraj 1442 H.
***
Kelapa Gading, 14 Maret 2021
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Semua foto-foto adalah milik pribadi, kecuali 1 foto Kompleks Al-Aqsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H