Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Barcelona, Kota Gaudi di Spanyol

3 Maret 2021   16:36 Diperbarui: 3 Maret 2021   23:29 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Casa Mila (La Pedrera) karya Gaudi. Sumber: www.pixabay.com

Barcelona, Barcelona... Bagi pelancong dunia, kota indah di pesisir Mediteranean ini selalu menjadi destinasi wisata impian untuk dijelajahi. Sementara bagi penikmat arsitektur, kota terbesar kedua di Spanyol ini pasti mengingatkan nama arsitek jenius Antoni Gaudi. Dan bagi pecinta bola, ibu kota Catalonia ini seakan identik dengan FC Barcelona alias Barca, salah satu klub paling terkenal di Spanyol dan juga di dunia.

Barcelona adalah sebuah kota yang sangat masyhur di sepanjang pesisir Laut Mediternanean. Sebagai ibu kota wilayah otonom Catalonia atau Catalunya, kota berpenduduk sekitar 1.6 juta ini memiliki hampir segalanya untuk menjadi salah satu destinasi tujuan wisata terdepan di negara matador Spanyol.

Kota pelabuhan ini tidak hanya menyimpan sejarah panjang, mulai dari era Romawi, Visigoth, Moorish hingga zaman Monarki Spanyol. Tetapi, juga memiliki warna budaya yang menarik. 

Suatu perpaduan dari budaya lokal dengan berbagai budaya bangsa yang pernah mendudukinya. Alhasil, semuanya itu ikut memengaruhi gaya hidup Barcelonian, arsitektur kota yang semarak dan cita rasa kuliner yang unik.

Torre Glories, menara dgn arsitektur unik di Barcelona. Sumber: koleksi pribadi
Torre Glories, menara dgn arsitektur unik di Barcelona. Sumber: koleksi pribadi
Meskipun demikian, nama Barcelona sejatinya baru berkibar di pentas pariwisata dunia setelah menjadi tuan rumah "1992 Summer Olympics" atau dikenal saat itu sebagai "Barcelona '92". Pesta olahraga terbesar di dunia itu tidak hanya merubah wajah kota Barcelona, tetapi membuka mata dunia akan pesona kota menawan ini.

Dalam peta pariwisata terkini, Barcelona telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer. Wisatawan yang datang tidak hanya lewat bandara dan darat, tetapi juga melalui pelabuhan laut, khususnya dari kapal-kapal pesiar yang kerap singgah di Port of Barcelona. Tahun 2019, misalnya, Barcelona mampu menarik hampir 10 juta wisatawan asing.

Pelabuhan kapal pesiar Barcelona. Sumber: koleksi pribadi
Pelabuhan kapal pesiar Barcelona. Sumber: koleksi pribadi
Letak geografis Barcelona memang sangat strategis. Bandara utama di kota ini, Aeroport de Barcelona - El Prat, melayani berbagai penerbangan dari hampir semua kota besar di Eropa, serta banyak kota lainnya di dunia. 

Kota ini pun mudah dicapai lewat jalan bebas hambatan yang mulus dari berbagai kota lainnya di Spanyol maupun beberapa kota di selatan Prancis.

Barcelona hanya berjarak sekitar 350 km dari Valencia dan 625 km dari ibu kota Madrid, jauh? Tidak juga. Dengan kereta api cepat AVE (Alta Velocidad Espanola) yang terkenal, rute Barcelona-Madrid bisa dilahap dalam waktu kurang dari 3 jam. Kereta api cepat ini mampu melaju hingga 300 km per jam.

Sebagai destinasi wisata ternama, Barcelona memiliki banyak objek wisata unggulan, mulai dari era gotik hingga modernisme. 

Berbagai karya arsitektur yang sangat indah bisa dinikmati di kawasan tertua di kota itu, yakni Barri Gotic atau Gothic Quarter, hingga kawasan yang lebih baru di bukit Montjuic.

Sepotong sudut di Barri Gotic. Sumber: koleksi pribadi
Sepotong sudut di Barri Gotic. Sumber: koleksi pribadi
"Barri Gotic is the true heart of Barcelona," begitu tulis DK Eyewitness dalam bukunya "Barcelona & Catalonia". Kawasan tertua di kota ini memang bak jantung kota Barcelona. Di lokasi inilah bangsa Romawi dulu mulai membangun pusat kotanya.

Dan di sini juga berdiri berbagai bangunan dan alun-alun paling bersejarah di kota ini. Di antaranya, Palau de la Generalitat (Kantor Pemerintahan Catalonia), Casa de la Ciutat (City Hall), Barcelona Cathedral, Palau Reial Major - Placa del Rei, dan lain-lain.

Palau Reial Major atau "Grand Royal Palace" yang berada di Placa del Rei (Alun-alun Raja) adalah istana dari abad pertengahan yang sangat bersejarah. 

Di tempat tersebut Christopher Columbus konon diterima oleh Raja Ferdinand dan Ratu Isabella sekembalinya sang penjelajah dari penemuan Dunia Baru (baca: Amerika).

Katedral Barcelona- Barri Gotic. Sumber: koleksi pribadi
Katedral Barcelona- Barri Gotic. Sumber: koleksi pribadi
Meskipun banyak bangunan di Barri Gotic sangat menarik, baik desain arsitektur maupun sejarahnya, namun tidak ada yang mampu menandingi pesona Barcelona Cathedral. 

Katedral yang lengkapnya disebut "Cathedral of the Holy Cross and Saint Eulalia" ini sungguh megah. Mulai dibangun tahun 1298 dan selesai tahun 1420, katedral gotik ini memiliki fasade yang sangat memesona.

Barri Gotic dengan deretan bangunan bergaya gotik memang telah menjadi destinasi andalan kota Barcelona. Namun demikian, Barcelona tidak akan memiliki daya tarik nan istimewa andaikan tidak ada seorang arsitek fenomenal bernama Antoni Gaudi. Deretan karya Gaudi yang begitu unik jelas telah memberi warna tersendiri bagi kota Barcelona.

Antoni Gaudi adalah arsitek asli Catalonia. Karya-karya Gaudi mencerminkan gayanya yang sangat individualis dan tidak biasa. 

Sang arsitek pun kerap disebut sebagai representasi sempurna dari bangsa Catalan - yang ekspresif, bergolak dan seakan berseberangan dengan arus utama.

Casa Mila (La Pedrera) karya Gaudi. Sumber: www.pixabay.com
Casa Mila (La Pedrera) karya Gaudi. Sumber: www.pixabay.com
Gaudi juga sangat memperhatikan setiap detail karyanya. Dia pun terlihat jelas menghindari semua bentuk sudut. Coba saja lihat berbagai karyanya yang tersebar di kota Barcelona. Sang arsitek sangat gemar menonjolkan bentuk-bentuk melengkung yang ritmik.

Hampir semua karya Gaudi menjadi obyek wisata terkenal di Barcelona. Misalnya, Parc Guell, Palau Guell (Guell Palace), Casa Mila (La Pedrera), Casa Vicens, Casa Batllo, Church of Colonia Guell dan Sagrada Familia (Basilica de la Sagrada Familia). Hebatnya, dari belasan karyanya, 7 di antaranya telah tercatat sebagai "UNESCO World Heritage Sites".

Casa Battlo karya Gaudi. Sumber: Christian Schd/wikimedia.
Casa Battlo karya Gaudi. Sumber: Christian Schd/wikimedia.
Dari semua karyanya yang ikut melambungkan nama kota Barcelona, Sagrada Familia yang berarti Keluarga Kudus adalah mahakarya yang paling monumental. 

Betapa tidak, basilika spektakuler ini telah dibangun sejak tahun 1882. Tetapi, hingga kini bangunan ini tak kunjung selesai, sudah sekitar 139 tahun.

Sagrada Familia kini diproyeksikan selesai pada tahun 2026. Persis 100 tahun setelah kepergian sang arsitek. Namun, banyak yang skeptis. 

Sagrada Familia malah disebut sebuah bangunan yang tidak akan pernah selesai. Boleh jadi, predikat "tidak pernah selesai" terdengar lebih menarik dikisahkan. :)

Sagrada Familia yg tidak kunjung selesai. Sumber: koleksi pribadi
Sagrada Familia yg tidak kunjung selesai. Sumber: koleksi pribadi
Arsitektur Sagrada Familia memang mencengangkan. Sejak mulai mengambil alih proyek ini dari arsitek sebelumnya pada tahun 1883, Gaudi mulai mengubah konstruksi bangunan ini sesuai gaya arsitekturnya sendiri. 

Sebuah gaya yang memadukan arsitektur Gotik dan Art Nouveau, yakni sebuah seni arsitektur yang terinspirasi oleh berbagai struktur dan bentuk alami. Bukan hanya bunga dan tanaman, tetapi juga garis lengkung.

Antonio Gaudi tidak hanya menghasilkan karya arsitektur yang unik. Gaya hidupnya sendiri juga sangat berbeda dari kebanyakan orang. 

Gaudi lahir pada tanggal 25 Juni 1852 di kota Reus -Terragona, sekitar 109 km dari Barcelona. Gaudi kemudian pindah ke Barcelona dan belajar arsitektur. Ternyata, nilai akademisnya hanya rata-rata, bahkan kadang tidak lulus.

Interior Sagrada Familia. Sumber: koleksi pribadi
Interior Sagrada Familia. Sumber: koleksi pribadi
Pada saat penyerahan ijazahnya, Elies Rogent, Direktur Sekolah Arsitektur Barcelona mengatakan, "We have given this academic title either to a fool or a genius. Time will show." Kini semuanya tahu. Gaudi sungguh seorang arsitek yang jenius. 

Setelah menyelesaikan projek pertamanya sendiri, yakni Casa Vicens (1883-1888), nama sang arsitek pun menanjak. 

Puncak karirnya ketika Gaudi mulai terlibat proyek monumental Sagrada Familia. Sayang sekali, inilah juga proyek terakhirnya. Sang arsitek mengalami kecelakaan dan meninggal dengan cara yang menyedihkan.

Pada tanggal 10 Juni 1926, ketika sedang melintas di Gran Via de las Cortes Catalanas, sebuah tram menabraknya. Dan tragisnya, Gaudi dikira seorang pengemis dan tidak segera mendapatkan pertolongan selayaknya. Tiga hari setelah dirawat di RS Santa Creu, sang arsitek terkenal ini pun berpulang.

Berita kematiannya menyebar cepat ke seluruh kota. Barcelona pun menangis. Sang arsitek jenius telah pergi selamanya. 

Makamnya di ruang bawah tanah Sagrada Familia seakan menyiratkan pesan sang arsitek yang ingin selamanya bersama Sagrada Familia.

La Ramblas - Barcelona. Sumber: Ralf Roletschek /wikimedia
La Ramblas - Barcelona. Sumber: Ralf Roletschek /wikimedia
Ah, baru ingat. Anda sudah mau berbelanja bukan? Kota Barcelona tentu saja sebuah kota belanja yang menarik. Kawasan perbelanjaan di kota ini berada di sekitar Placa de Catalunya, mulai dari La Rambla, kawasan pejalan kaki paling terkenal di kota ini, hingga Passeig de Gracia, sebuah bulevar nan elegan dengan deretan butik mahalnya.

La Rambla bak magnet yang selalu sukses menarik ribuan wisatawan sepanjang tahun. Inilah jalan paling kondang di Barcelona. Banyak pelancong dunia kerap menggambarkan La Rambla seolah jiwa kota Barcelona itu sendiri. Dan di sini pula salah satu spot idaman para pencopet yang mengincar dompet wisatawan yang lengah. Hahaha.

Berbeda dengan jalan lainnya, La Rambla adalah kawasan pejalan kaki yang masih menyisakan dua lajur kecil di kedua sisi jalan untuk akses mobil dan sepeda motor. 

Di pedestrian ini terdapat banyak kios yang menjual suvenir, crepes, gelato, dll. O ya, boleh juga mampir di Mercat de la Boqueria, sebuah pasar lokal yang tidak kalah menarik.

Pantai Barceloneta - Barcelona. Sumber: koleksi pribadi
Pantai Barceloneta - Barcelona. Sumber: koleksi pribadi
Selain semua atraksi wisata di atas, Barcelona juga masih memiliki beberapa obyek wisata terkenal lainnya. Sebut saja, Palau Nacional, Poble Espanyol, Castell de Montjuic, Port Vell, Port Olimpic dan Barceloneta, kawasan pantai yang indah dan juga dipenuhi banyak kafe dan resto. Dan tentunya juga Camp Nou, stadion kebanggaan klub FC Barcelona.

Baca juga: "Antara Messi, Barca dan Camp Nou"

Nama Barcelona kini kembali ramai diperbincangkan berbagai media di seluruh dunia. Tetapi, kali ini bukan soal kotanya yang memesona. Tidak juga tentang Gaudi dan karyanya yang selalu mengagumkan. Ini hanyalah soal mantan presiden Barca yang layak dilupakan. 

Barcagate? Ah, lupakan saja! :)

***

Kelapa Gading, 3 Maret 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Catatan: Foto-foto adalah koleksi pribadi, kecuali foto2 Casa Mila, Casa Battlo dan La Rambla. Keterangan di foto masing2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun