Bagian interior bangunan tidak hanya sarat simbol, tetapi juga sangat indah dengan dekorasi lukisan penuh warna. Dari pilar-pilar hingga ke langit-langit kuil. Dan yang paling mengagumkan, bangunan yang hampir seluruhnya terbuat dari kayu ini tidak menggunakan satupun batang paku. Amazing!
Jika tertarik mengunjungi Kuil Langit, ada baiknya masuk lewat Pintu Timur. Apalagi bagi yang ingin mencoba kereta bawah tanah (subway) di Beijing. Ambil saja kereta jalur 5 (Line 5) dan turun di stasiun Tiantan Dongmen. Selanjutnya, langsung ke luar dari Exit A, Anda pun tiba di Pintu Timur dari "Temple of Heaven.
Pintu Timur juga menjanjikan pemandangan unik lainnya. Dari halaman yang luas dan sepanjang koridor menuju pintu masuk, kita akan melihat banyak warga lokal, yang sebagian besar berusia lanjut, melakukan berbagai aktivitas olahraga sejak pagi sekali. Taman Kuil Langit sudah dibuka sejak jam 06.00.
Di taman-taman kuil yang luas ini juga terdapat ribuan pohon cypress yang sudah berusia ratusan tahun. Cypress adalah sejenis pohon cemara. Kisah pohon ini konon pernah membuat Dr. Henry Kissinger terpesona. Dalam suatu kunjungan ke sini, dia mengatakan, "the USA could rebuild the Temple of Heaven if it wanted, but it could not produce the trees."
Kota Beijing memang makin dipenuhi gedung-gedung modern dengan arsitektur fantastis. Sebut saja, stadion terkenal "Bird's Nest National Stadium" atau "CCTV Headquarters" yang futuristik.Â
Akan tetapi, Temple of Heaven yang sudah 600 tahun tetap mampu bersanding dengan superstar arsitektur dunia modern. Pesona arsitektur tempo doeloe dan nilai sejarahnya membuatnya selalu berada di baris terdepan dari deretan bangunan penting di China. Sebuah mahakarya yang abadi.
***
Kelapa Gading, 16 Februari 2021
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Foto-foto adalah koleksi pribadi kecuali peta dan 1 foto "Imperial Vault of Heaven".