Yang penting diingat, pengelolanya tidak perlu keblablasan membuat spot tambahan khusus demi pengejar foto instagramable. Kasus di Bromo, misalnya. Pemasangan tugu dengan tulisan "Bromo Tengger Semeru National Park"Â banyak menuai protes. Selain merusak estetika lingkungan alam, pengelola taman nasional ini seakan kurang percaya diri.
Pada dasarnya, kawasan wisata Bromo sudah sangat termasyhur di dunia. Dengan hanya melihat sekilas bentuk khas Gunung Batok dan Bromo pun, kita sudah tahu ini foto Taman Nasional Bromo.Â
Tidak perlu lagi membuat signage besar seperti itu. Itu sama saja memasang papan nama besar berjudul "Candi Borobudur" di depan candi ternama tersebut. Seakan-akan takut wisatawan salah mengenalinya.
Mau mengunjungi kampung berwarna? Ada. Datang saja ke Jodipan di Malang. Di kampung tematik ini Anda bisa menyaksikan semua rumah dicat dengan berbagai warna mencolok, bahkan hingga ke atap-atapnya.
Atau tertarik berjalan sambil swafoto di antara petak sawah? Kenapa tidak. Di Yogya setidaknya ada beberapa lokasi yang kini sudah makin kondang. Sebut saja, Sawah Sukorame di Bantul dan Bulak Pronosutan di Kulon Progo, Yogyakarta.
Hal yang sama berlaku di berbagai kafe dan resto yang didesain dengan interior penuh warna dan sangat catchy. Dan tidak ketinggalan juga, sudut-sudut kota tua yang direvitalisasi sehingga kembali menarik untuk dikunjungi.
Tetapi, kafe yang menjaga keunikannya dan kualitas layanan prima akan bertahan lama dengan pelanggan setia maupun yang baru. Apalagi jika kafe tersebut memiliki pemandangan menarik yang sering disebut "million-dollar view".
Apapun hasil dari menyulap sebuah kawasan menjadi instagramable, tetap layak diapresiasi. Sebuah kawasan yang sebelumnya terlihat kumuh pun menjadi lebih kinclong. Sebuah lorong jalan dengan tulisan grafiti tidak jelas pun berubah indah dengan lukisan dinding yang jauh lebih menarik.
Kini tempat wisata Instagramable ada di mana-mana. Anda bisa menemukannya di berbagai kota di Indonesia, hingga di negara-negara tetangga. Semuanya saling berlomba menjadi yang terdepan.