Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona ala "White Christmas" di Titlis - Engelberg

25 Desember 2020   15:12 Diperbarui: 25 Desember 2020   19:50 2154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak pilihan atraksi di puncak Titlis. Sumber: koleksi pribadi

Gambaran Natal nan putih telah lama menghiasi ruang imajinasi kita tentang Natal yang sempurna. Ya, laksana Natal di negeri Santa Claus. Pohon Natal pun ikut dihias dengan berbagai ornamen. Tidak ketinggalan kapas salju menempel di atas dedaunan pohon pinus Natal sintetis itu.

Namun, jika kita ingin menikmati atmosfer Natal yang sesungguhnya tanpa dekorasi, tanpa kapas salju, datanglah ke negara Swiss di musim dingin. 

Winter atau musim dingin di Swiss berlangsung mulai medio desember hingga medio Maret. Inilah salah satu negara indah di tengah Eropa yang menyajikan pesona alam sepanjang tahun, termasuk ketika di musim dingin yang menggigit seperti di akhir tahun ini.

Swiss selalu menakjubkan. Kota-kota besar hingga desa-desa kecilnya memiliki keindahan yang khas. Di musim dingin seperti ini, nuansa Natal seakan hadir di mana-mana. Dari halaman rumah, jalan-jalan di pedesaan, hingga ke lereng-lereng gunung. Salju yang memutih menutupi hampir seluruh permukaan. Air terjun dan sebagian danau pun ikut membeku. Freezing cold! 

Musim dingin mungkin bukan musim favorit bagi sebagian besar pelancong dunia, apalagi pelancong dari negara tropis. Selain temperatur yang sangat dingin hingga di bawah nol, waktu siang (daytime) pun kian pendek. Meskipun demikian, musim dingin sejatinya memiliki pesona tersendiri. Suatu pesona yang tidak kalah memukau.

Salju di mana-mana di Engelberg. Sumber: koleksi pribadi
Salju di mana-mana di Engelberg. Sumber: koleksi pribadi
Salah satu destinasi musim dingin yang bahkan populer sepanjang tahun adalah Gunung Titlis. Kawasan liburan di puncak gunung setinggi 3,229 m dpl ini berada di kota Engelberg, yang bisa dicapai dalam waktu 45 menit dari Lucerne atau sekitar 1.5 jam dari Zurich.

Engelberg yang artinya “Mountain of Angel” adalah sebuah kota kecil di kanton Obwalden, Swiss. Meskipun Titlis termasuk di wilayah kota ini, tetapi sebagian besar grup wisatawan Asia yang mengunjungi Titlis umumnya tinggal di kota Lucerne, yang berjarak sekitar 36 km. Padahal Engelberg pun cukup menarik, apalagi bagi penikmat suasana kota kecil. Agak berbeda dengan Lucerne yang sangat turistik.

Kota dengan populasi sekitar 4,100 penduduk ini adalah salah satu kawasan wisata di pegunungan Swiss bagian tengah. 

Di abad pertengahan, Engelberg ini sudah terkenal akan kualitas pendidikannya dari Engelberg Abbey, sebuah biara Benedictine terkenal. Selanjutnya, dari abad 19 hingga kini, Engelberg pun mendunia sebagai salah satu destinasi wisata pegunungan di Swiss.

Sebuah sudut kota Engelberg yg indah. Sumber: koleksi pribadi
Sebuah sudut kota Engelberg yg indah. Sumber: koleksi pribadi
Dengan karakter pegunungan Alpen yang kuat, dan ditunjang fasilitas olahraga musim dingin serta akses yang mudah, Engelberg pun makin populer sebagai destinasi wisata ternama. 

Tidak hanya di musim dingin, tetapi sepanjang tahun. Dan bintang Engelberg yang paling cemerlang di pentas pariwisata global adalah kawasan wisata Gunung Titlis.

Kota Engelberg sendiri berada di atas ketinggian sekitar 1,000 meter dpl (di atas permukaan laut). Sedangkan titik tertingginya berada di puncak gunung Titlis, yakni Gross-Titlis di ketinggian 3,229 meter dpl. Dengan fasilitas kereta kabel, yakni Titlis Bergbahnen, puncak gunung Titlis bisa dicapai dengan mudah.

Popularitas Titlis telah bertahan selama puluhan tahun. Bahkan di era tahun 1990-an, ketika kawasan pegunungan lain di Swiss belum begitu populer di pasar wisata Asia, Titlis telah berkibar. Dan hingga kini pun Titlis masih selalu menjadi salah satu destinasi wisata gunung paling populer di Swiss.

Pemandangan dari puncak Titlis. Sumber: koleksi pribadi
Pemandangan dari puncak Titlis. Sumber: koleksi pribadi
Dari situs MySwitzerland.com, Engelberg - Titlis berada di deretan "The 10 Most Popular Ski Resorts in Switzerland." Meskipun Swiss hanya sebuah negara kecil dengan luas wilayah 41,285 km persegi, tetapi negara ini memiliki 339 ski resorts. Berada di sepuluh besar tentunya suatu prestise tersendiri.

Di kalangan wisatawan umumnya Titlis boleh jadi paling terkenal, apalagi di kalangan first-timer ke Eropa. Pasalnya, hampir semua rute klasik ke Eropa yang melewati kota Lucerne biasanya memasukkan destinasi Titlis dalam agenda perjalanannya. 

Titlis juga sangat dikenal sebagai yang pertama kali di dunia mengoperasikan Kereta Kabel Berputar atau Rotair. Selain itu, Titlis tidak pernah berhenti meningkatkan fasilitas dengan memperbaharui semua kualitas kereta gantung yang digunakannya.

Sejarah Titlis sendiri telah berlangsung cukup panjang. Persisnya  sejak tahun 1913 ketika desa Engelberg mulai dibangun. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian kereta pertama ke Trübsee pada tahun 1927. Lalu, pada Maret 1967, kereta gantung ke Titlis akhirnya diresmikan.

Titlis Rotair, kereta gantung berputar pertama di dunia. Sumber: koleksi pribadi
Titlis Rotair, kereta gantung berputar pertama di dunia. Sumber: koleksi pribadi
Namun, penggunaan kereta gantung berputar Titlis Rotair, yang pertama di dunia, baru mulai berfungsi pada tahun 1992. Dan sejak itu pula pamor Titlis melesat di dunia pariwisata. Tetapi, Titlis tidak pernah berhenti berbenah. Pada tanggal 12 Desember 2015, Titlis kembali memperbaharui kereta gantungnya dengan meluncurkan Titlis Xpress yang berkapasitas 8 tempat duduk.

Sistem kereta gantung di Titlis sangat menakjubkan. Dari stasiun pertama di Engelberg (1,000 m) hingga tiba di stasiun terakhir di Klein Titlis (3,020 mdpl) terintegrasi dengan sangat baik. Perjalanan ke puncak Titlis melewati tiga stasiun lainnya, yakni Gerschnialp (1,262 m), Trübsee (1,800 m) dan Stand (2,450 m).

Perjalanan menuju puncak Titlis itu sendiri sudah memberikan sensasi tersendiri. Bagi pengunjung yang mengidap acrophobia alias fobia ketinggian harus ditemani. Meskipun, kadang rasa takut bisa saja kalah dibandingkan rasa ingin menyaksikan langsung panorama sekitarnya yang sangat spektakuler.

Lembah yang memutih indah, deretan pohon pinus di lereng gunung, hingga puncak gunung yang berselimutkan salju terlihat berkilauan diterpa sinar matahari. Sekilas, ibarat ratusan pohon Natal yang tersebar di seluruh lembah. Amazingly beautiful! 

Panorama lereng gunung dari atas gondola. Sumber: koleksi pribadi
Panorama lereng gunung dari atas gondola. Sumber: koleksi pribadi

Kereta pertama yang kita tumpangi dari stasiun pertama di Engelberg adalah Titlis Xpress. Gondola udara berkapasitas 8 penumpang ini akan membawa kita naik hingga ke stasiun Stand dengan melewati stasiun Trübsee. 

Durasi perjalanan sekitar 20 menit. Ingat, kita mau langsung ke puncak, jadi jangan sampai Anda turun di Trübsee. Tetap duduk hingga kereta berhenti di stasiun Stand. Jelas, bukan? :)

Selanjutnya, dari stasiun Stand ke puncak Titlis berganti kereta ke Titlis Rotair. Inilah awal sensasi yang sebenarnya. Dengan menggunakan kereta gantung berputar pertama di dunia ini, kita bisa menyaksikan keindahan panorama yang mengagumkan.

Dari kabin kereta berkapasitas 75 penumpang itu, ayo saksikan pemandangan ke semua arah hingga tiba di stasiun terakhir di atas ketinggian 3,020 meter dpl. 

Ketika kereta gantung sedikit berayun, teriakan penumpang menambah ketegangan. O ya, yang berputar adalah lantai kabinnya, bukan kereta nya! 

Peta menuju puncak Titlis. Sumber: www.snowexperience.ch / google map
Peta menuju puncak Titlis. Sumber: www.snowexperience.ch / google map
Perjalanan dengan Titlis Rotair hanya berlangsung sekitar 7 menit. Dan setiba di puncak Titlis, di atas salah satu puncak gunung paling populer di Swiss inilah Anda bisa menikmati sensasi salju abadi. Salju yang menutupi puncak Titlis sepanjang tahun. Selama empat musim!

Pemandangan di puncak Titlis memang fantastis. Apalagi bagi wisatawan dari negara tropis seperti Indonesia. Dan terlebih lagi bagi yang pertama kali menyaksikan begitu dekat, bahkan bisa bermain di atas glasier. 

Hamparan salju putih di atas glasier begitu menggoda. Siapapun pasti terpesona dan seakan ingin bercengkerama dengan 'kehangatan' dinginnya salju. Hm, suatu ungkapan yang tidak biasa. Ada kehangatan di atas salju! Ah, tentu saja, selalu ada kehangatan selama bersamamu. :)

Di puncak Titlis, kita tidak hanya menemukan atmosfer Natal yang memutih sejauh mata memandang. Tetapi, juga berbagai atraksi yang memompa adrenalin. Ada Titlis Cliff Walk, yakni jembatan gantung untuk pejalan kaki tertinggi di Eropa yang dibuka tahun 2012.

Titlis Cliff Walk. Sumber: www.titlis.ch
Titlis Cliff Walk. Sumber: www.titlis.ch
Begitu pula Chairlift Ice Flyer yang mengajak Anda menikmati perjalanan nan menakjubkan di atas celah glasier menuju Taman Glasier Titlis. Dan tentunya bagi pemain ski yang memamerkan kemampuannya meluncur melalui jalur ski yang sudah ditandai. Asyik sekali!

Bagaimana dengan yang tidak berani mengikuti semua atraksi mendebarkan itu? Don't worry, be happy. Masih ada Glacier Grotto atau gua glasier yang memesona. Sebuah gua bermandikan cahaya nan indah ini layak dikunjungi. Dan andaikan tidak melakukan apapun, hanya duduk di teras kafe sambil menyeruput kopi pun, sudah memberikan kenikmatan tersendiri. Kopi panas pun serasa berkali nikmatnya di atas ketinggian 3,020 m dengan temperatur udara di bawah nol.

Banyak pilihan atraksi di puncak Titlis. Sumber: koleksi pribadi
Banyak pilihan atraksi di puncak Titlis. Sumber: koleksi pribadi
Titlis begitu memanjakan pengunjungnya. Tidak hanya dengan berbagai atraksi luar ruang, tetapi juga fasilitas penunjang lainnya. Mulai dari restoran, bar, toko suvenir dan jam tangan, studio foto, dan lain-lain. 

Persaingan sesama kawasan wisata gunung di Swiss sangat ketat. Masing-masing bersaing menjadi yang terbaik dengan menyajikan apapun yang disukai pengunjung, baik wisatawan mancanegara maupun pengunjung lokal.

Untuk pasar wisatawan grup, selain Titlis, masih ada pesaing lainnya seperti Jungfraujoch yang bisa dicapai dari Interlaken. Lalu ada juga Klein Matterhorn di Zermatt, Glacier 3000 di Diablerets, dan lain-lain. Bahkan di sekitar kota Lucerne pun ada pesaing lainnya, seperti Rigi, Pilatus, dan lain-lain.

Bersiap-siap bermain ski. Sumber: koleksi pribadi
Bersiap-siap bermain ski. Sumber: koleksi pribadi
Namun, semua atraksi buatan manusia yang disajikan di semua destinasi tidak mampu mengalahkan atraksi alam ciptaan-Nya yang sungguh menakjubkan. Temperatur nan dingin yang seakan membekukan itu tetap tidak mampu menahan hasrat pengunjung untuk menikmati pemandangan alam di atas puncak gunung hingga ke lereng menuju lembah.

Pengunjung di Titlis, misalnya, begitu antusias berjalan di atas glasier sambil merekam semua keindahan alam di sekitarnya. Seakan ingin membawa pulang semua pesona itu bersamanya. Dan ada saja yang berperilaku unik, seperti membuka baju dan berbaring di atas salju yang dingin membeku. Ah, jangan-jangan demi konten YouTube-nya. Olala.

Bermain Ski di gunung Titlis. Sumber: koleksi pribadi
Bermain Ski di gunung Titlis. Sumber: koleksi pribadi
Engelberg dan Titlis selalu memesona. Meskipun di sepanjang 2020 ini penulis belum berkesempatan kembali menyapanya, tetapi kenangan bersamanya di suatu musim dingin nan indah tidak terlupakan. Suatu kenangan tentang pesona ala White Christmas yang selalu menawan hati. Betul kata pepatah, “Things end, but Memories last forever.”

I'm dreaming of a white Christmas
Just like the ones I used to know.
(Bing Crosby) 

Jakarta, 25 Desember 2020
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Semua foto-foto adalah koleksi pribadi, kecuali foto Titlis Cliff Walk dan Peta Titlis.

Baca juga: "Selalu Ada Natal di Basilika Santo Petrus - Vatikan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun