Judul berita itu bisa diartikan sebagai "Happy Hour di Atas Kapal Membuat Pelaut AS asal Carolina Utara Puas." Memang sangat bisa dipahami. Setelah melewati hari yang melelahkan, happy hour sungguh meningkatkan semangat juang kembali. Yang suka happy hour, pasti sependapat. :)
Seperti diketahui, larangan minuman alkohol terkait dengan 'Prohibition Era', ketika pemerintah AS mengeluarkan suatu konstitusi yang melarang produksi, pemasukan (barang import), transportasi dan penjualan minuman alkohol dari tahun 1920 -- 1933.
Dengan adanya larangan ini, maka otomatis tidak ada restoran yang menyediakan minuman alkohol. Dari situasi inilah, maka orang-orang pun mengadakan "cocktail hour" yang juga dikenal sebagai "happy hour" untuk menikmati minuman (beralkohol) di klub speakeasy (kedai minuman keras) sebelum makan malam.
Pada tahun 1925, diperkirakan terdapat sekitar 30,000 sampai 100,000 speakeasy bar di kota New York. Â O ya, tentu saja kedai-kedai yang menjual minuman alkohol ini beroperasi secara ilegal. Nama 'speakeasy' pun bermakna anjuran agar pengunjung ke tempat itu berbicara pelan-pelan supaya polisi tidak tahu keberadaannya.
Setelah mengalami larangan di berbagai negara, mulai dari Kanada, Inggris, hingga AS, demi menekan 'binge drinking' (pesta minuman keras) maupun larangan mengemudi ketika mabuk, minuman alkohol kembali diijinkan beredar secara legal di AS tahun 1933.Â
Meskipun demikian, tetap ada aturan-aturan tertentu yang wajib dipatuhi. Misalnya, soal komposisi kandungan alkohol, batasan umur untuk konsumsi, peredaran, dll.
Kembali ke era terkini. Happy Hour di berbagai tempat minum tentunya tidak lagi digunakan sebagai tempat untuk menikmati minuman alkohol semata. Namun, masyarakat urban lebih banyak memanfaatkannya sebagai waktu untuk bersosialisasi dengan rekan sejawat maupun sebagai bagian dari gaya hidup.
Tempat-tempat nongkrong ternama di berbagai kota besar kerap menggoda pelanggannya dengan iming-iming promo yang sangat menarik selama Happy Hour. Tidak mengherankan di jam-jam tersebut, banyak kafe atau bar terkenal selalu dipenuhi pengunjung.