Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Washington DC, "Ibu Kota" Politik Dunia

6 November 2020   09:28 Diperbarui: 8 November 2020   04:45 1405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Washington, salah satu ikon kota. Sumber: koleksi pribadi

Pada tanggal 9 September 1791, kota ini secara resmi dinamakan "Washington" untuk menghormati jasa Presiden Pertama AS George Washington. Sedangkan distrik yang baru dibangun ini disebut "Columbia", bentuk feminin dari "Columbus" dan semacam bentuk personifikasi nasional dari AS. Nama Columbus jelas mengarah ke nama sang penjelajah asal Genoa -- Italia, Christopher Columbus yang dipercaya sebagai penemu benua Amerika pada tahun 1492.

Baca juga: "Beberapa Ibukota Baru di Dunia, Apa Kabar Ibu kota Baru Indonesia?"

Kota Washington DC memiliki populasi sekitar 705 ribu jiwa. Sedangkan wilayah metropolitan-nya yang meliputi wilayah distrik federal, sebagian wilayah dari negara bagian Maryland dan Virgina barat, diperkirakan mencapai 6.2 juta. Sebuah kota yang cukup besar bukan?

Menariknya, setidaknya dilihat dari aspek pariwisata, ibukota ini begitu unik dan menarik. Berwisata di kota ini ibarat melakukan "kunjungan politik" ke berbagai gedung-gedung pemerintah ternama, monumen bersejarah dan memorial dari tokoh-tokoh politik terkenal dalam sejarah AS. Itulah sebabnya, sebagian pengunjung pun menjuluki kota Washington DC sebagai "Ibukota Politik Dunia".

Deretan nama-nama berikut pasti sudah sangat dikenal di dunia. Sebut misalnya, White House (Gedung Putih, kantor dan kediaman resmi Presiden AS), United States Capitol (Kantor Kongres AS), Library of Congress, Washington Monument, Lincoln Memorial, Pentagon, FBI (Federal Bureau of Investigation), CIA (Central Intelligence Agency), dan lain-lain.

Lincoln Memorial - Washington DC. Sumber: koleksi pribadi
Lincoln Memorial - Washington DC. Sumber: koleksi pribadi
Selain itu, Washington DC, juga menjadi pusat berbagai organisasi dunia lainnya. Kantor Pusat World Bank (Bank Dunia), IMF (International Monetary Fund), dll juga berada di sini. Dan setidaknya terdapat 175 Kedutaan Besar dari semua negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan AS.

Begitu menariknya kota ini, sehingga banyak sineas maupun novelis membuat film atau novel dengan latar belakang kota ini. Masih ingat novel laris "The Lost Symbol"? Karya Dan Brown ini, yang juga terkenal dengan novelnya "DaVinci Code", seolah menyingkap begitu banyak simbol-simbol rahasia di kota ini. Believe it or Not. :)

Namun, dari semua bangunan maupun monumen yang ada, ada tiga bangunan spesial yang seakan merefleksikan semangat kebangsaan modern AS. Ketiga bangunan itu, yakni White House, Washington Monument dan United States Capitol, berdiri megah di jantung kota Washington DC.

Ketiga bangunan itu selalu menjadi destinasi wisata populer di kota ini. Demikian pula beberapa memorial terkenal seperti Lincoln Memorial, Jefferson Memorial dan Roosevelt Memorial dan Iwo Jima Memorial. Dan tentunya bagi penyuka museum, jangan lupa mengunjungi National Mall. Mall? Ah, ini bukan 'shopping mall' bro!

Air and Space Museum- National Mall. Sumber: koleksi pribadi
Air and Space Museum- National Mall. Sumber: koleksi pribadi
Kawasan National Mall biasanya merujuk ke taman nasional terbuka luas yang membentang antara Washington Monument dan US Capitol. Di kawasan ini berderet banyak museum-museum ternama, seperti National Museum of Natural History, National Gallery of Art, American Indian Museum, National Air & Space Museum, dan lain-lain. Dan paling menakjubkan dari semua ini adalah museum-museum keren ini gratis.

Washington DC memang terkenal dengan banyak sekali museum-museum yang bebas dikunjungi tanpa bayar, khususnya yang dikelola Smithsonian Institute. Paling tidak terdapat 17 museum dan galeri yang dikelola. Bandingkan dengan museum-museum di Eropa yang tiket masuknya selangit. Begitu juga museum-museum di kota lainya di AS. Metropolitan Museum of Art di kota New York, misalnya, mengenakan tarif sekitar USD 25 untuk sekali masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun