Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Romantika Perjalanan, "Sleepless" di Hotel-hotel Berhantu

1 November 2020   08:56 Diperbarui: 1 November 2020   18:39 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi tamu model penulis, sudah pasti sukar memejamkan mata di ranjang dengan tiang-tiang kayu antik dan berkelambu itu. Ibarat terlempar ke abad sebelumnya. 

Tetapi, wisatawan Eropa selalu menyukai hotel ini, meskipun banyak kisah mistis di balik keindahan hotel. Bahkan, hotel ini konon salah satu hotel favorit wisatawan mancanegara di Malang.

Bagaimana denganmu? Suka hotel kuno seperti itu? Hmm, kalau penulis ke Malang, paling hanya ingin menikmati suasana ngopi di kafe hotel ini saja. Sangat nikmat dan menyenangkan. Tapi untuk menginap, nanti dulu. It's just not my type of hotel to stay. Hikhik....

Sesungguhnya, banyak hal-hal lain yang lebih penting ketika bepergian dan tinggal dalam kamar sendiri. Hal-hal yang justru harus lebih diwaspadai, dari pada kisah mistis "hantu-hantu"  itu. Yang paling berbahaya adalah "hantu" manusia alias penjahat yang bisa saja mencoba memasuki kamarmu.

Hal ini pernah penulis alami di salah satu hotel tua era Uni Soviet di kota Saint Petersburg - Russia. Hotel yang dulu bernama Pribaltiyskaya itu adalah salah satu hotel terbesar di kota yang pernah disebut Leningrad itu. Setidaknya hotel ini memiliki lebih dari seribu kamar.

Dalam suatu kunjungan ke kota ini dan menginap di hotel ini bertahun-tahun yang lalu, penulis mengalami kejadian yang sungguh mendebarkan. Betapa tidak, ketika lewat tengah malam, ada seseorang yang mencoba membuka pintu kamar, bahkan berusaha mendobraknya. Salah kamar? Tidak mungkin. Jika tidak bisa membuka pintu, kan tinggal melaporkan ke reception desk.

Beruntung sekali, pintu kamarku selalu di-double lock dengan rantai pengaman. Bahkan di hotel tertentu di kota-kota dengan reputasi buruk, penulis kadang mendorong kursi dan koper di balik pintu. Suara dobrakan pintu serta bunyi koper terjatuh seketika membangunkanku. Dan boleh jadi, itu pula yang membuat tamu tidak diundang itu segera kabur.

Hantu yang sebenarnya hanya membuat susah tidur. Namun, hantu penjahat bisa membawa masalah. Makanya, jangan pernah lalai memasang rantai pengaman atau mengunci kamar dengan baik, tidak sekadar menarik pintu tertutup. 

Hotel-hotel berbintang dewasa ini tentunya telah memiliki kamera pengawas maupun petugas keamanan lainnya. Namun, selalu antisipasi itu penting.

Jadi, apakah hantu-hantu itu memang ada? Apakah betul hotel-hotel itu berhantu? 

Dari semua pengalaman perjalanan sendiri, penulis harus selalu bersyukur kepada-Nya. Selain hanya mengalami susah tidur, penulis tidak pernah mengalami gangguan apapun. Kuncinya, jangan pernah lupa berdoa, sebelum tidur dan sesaat setelah bangun tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun