Lucunya, kadang sebuah hotel yang terasa aman, setidaknya bagi penulis, tapi ternyata ada gangguan buat tamu lainnya.Â
Desember tahun lalu, jelang akhir tahun, penulis kebetulan ditugaskan mengantar sebuah rombongan yang salah satu pesertanya mantan artis bersama keluarganya.
Hotel T di kota tua Santiago de Compostela -- Spanyol memang sudah direnovasi. Namun, bisa dibilang hampir semua hotel di kota itu adalah hotel-hotel tua. Malam yang diguyur hujan itu berjalan tanpa kejadian berarti. Begitu juga ketika meninggalkan kota tersebut, tidak terdengar cerita apapun.
Akan tetapi, ketika kami sedang mampir "coffee stop"Â dalam perjalanan hari itu, mbak mantan Artis itu tiba-tiba bertanya, "Pak Ton, hotel yang semalam itu berhantu ya?" Duuh, untung semalam hujan dan penulis tidur sungguh nyenyak. Astaga. Hantu pun rupanya memilih artis. Hahaha.
Kisah hotel berhantu tidak selamanya berdasarkan pengalaman sebelumnya. Kadang "hantu" itu bisa saja diciptakan imajinasi sendiri.Â
Awal tahun ini, bersama para distributor dari sebuah perusahaan semen, kami sempat melakukan perjalanan ke kota tua Praha. Menariknya, hotel Courtyard yang masih cukup baru itu ternyata berada persis di seberang sebuah pemakaman besar di ibu kota Ceko itu.
Beruntung saja, tidak ada satu pun yang menyadarinya. Padahal, biasanya wisatawan zaman sekarang paling rajin membuka google map. Anda tahu apa yang terjadi, jika mereka sudah tahu lokasi persis hotel ini? Betul sekali. Apapun yang sedikit aneh di dalam kamar mereka, pasti akan langsung diasosiasikan dengan lokasi hotel yang istimewa ini.
Soal hotel-hotel berhantu memang sudah sering terdengar. Misalnya, hotel di kawasan Danau Kawaguchi di Jepang. Begitu juga hotel-hotel di London, Edinburgh, New Orleans dan banyak kota lainnya.Â
Di Indonesia pun demikian. Ada di Bandung, Yogya, Malang, Surabaya hingga Bali. Hotel-hotel berhantu ini pun banyak yang termasuk kategori hotel mewah.
Lalu, apakah hotel-hotel itu kemudian sepi tamu? Tidak juga. Bahkan sebagian wisatawan tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Mereka malah menyukai hotel-hotel tua dengan atmosfer tempo doeloe.