Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Yahoo Groups Ditutup, Era "Milis" Pun Berakhir

22 Oktober 2020   08:59 Diperbarui: 23 Oktober 2020   18:21 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar laman Yahoo Groups. Sumber: groups.yahoo.com

Bagi pengguna aktif milis di masa lalu tentunya memiliki banyak kenangan tidak terlupakan. Ada yang sedih? Mungkin saja. Tapi, begitulah dunia berputar. Tiada yang abadi. Yang baru datang, dan yang lama pergi. Dunia teknologi informasi berserta semua media komunikasi yang mengikutinya datang dan pergi silih berganti.

Sebagai kanal komunikasi, milis termasuk sangat efektif bagi banyak komunitas di Indonesia saat itu. Tidaklah mengherankan, sebagian besar komunitas sangat mengandalkan milis untuk berbagi informasi apapun. Dari informasi moderator ke anggota milis, sampai informasi dari anggota ke anggota. 

Dunia milis pun menjadi forum favorit sesama peminat jalan-jalan, pendukung klub bola tertentu, peminat komik, hingga seiring-sejalan penyuka kuliner.

Sebuah tulisan menarik yang dikirim ke grup milis seketika akan dibaca oleh semua anggota yang mengaksesnya saat itu. Serunya, respons atas tulisan itu bisa menghasilkan suatu 'thread' yang panjang. Istilah ini berlaku untuk sebuah topik yang dikomen terus menerus dan menghasilkan suatu benang berita yang panjang. Anak zaman sekarang menyebutnya, disundul terus gan!

Sebaiknya, jangan coba-coba menuliskan suatu topik berbeda di 'thread' tersebut tanpa menulis di depannya kata OOT alias "Out of Topic", jika tidak mau disemprit moderator milis. Sebagian milis bahkan mengaturnya dalam "the Do's and Don'ts" yang wajib dipatuhi.

Bersama alm.Bondan Winarno dalam sebuah acara JS. Sumber: koleksi pribadi
Bersama alm.Bondan Winarno dalam sebuah acara JS. Sumber: koleksi pribadi
Komunitas Jalansutra, misalnya, berkembang pesat lewat jalur milis yang saat itu memiliki belasan ribu anggota yang tersebar di seluruh dunia. Jika ada sebuah acara, pengumuman yang disampaikan moderator via milis, dalam beberapa menit sudah ditanggapi cepat oleh anggota-anggotanya.

Jalansutra adalah komunitas jalan-jalan dan makan-makan yang diprakarsai oleh Alm. Bondan Winarno, pakar kuliner Indonesia, pada tahun 2003. Bersama Wasis Gunarto, keduanya merintis Komunitas Jalansutra lewat milis Jalansutra di Yahoo Groups.

Lewat kanal milis juga, anggota Jalansutra berbagi cerita tentang segala hal yang terkait dunia kuliner (review makanan) dan jalan-jalan berupa artikel Caper (catatan perjalanan). Ulasan-ulasan menarik soal makan-makan bahkan sudah pernah dibukukan beberapa kali.

Komunitas Jalansutra atau sebut saja JS layak diacungi jempol. Kekuatan komunitas ini bukan sekedar berbagi cerita dunia kuliner atau jalan-jalan lewat milis. JS juga sangat aktif menggagas banyak acara kopi darat (kopdar) yang edukatif dan inspiratif.

Sebuah acara JS di Balai Seni Rupa Jkt. Sumber: koleksi pribadi
Sebuah acara JS di Balai Seni Rupa Jkt. Sumber: koleksi pribadi
Kini Jalansutra tentu saja sudah lama hengkang ke platform lainnya, seperti Facebook dan Instagram. Dan hingga kini pun, komunitas ini masih konsisten di jalurnya untuk ikut melestarikan warisan budaya kuliner Indonesia yang kaya. 

Meskipun tidak persis sama, ITLF (Indonesian Tour Leader's Forum) juga lahir dari sebuah milis di Yahoo Groups pada tahun 2006. Berbeda dengan Jalansutra, ITLF tidak membangun suatu komunitas khusus. Tetapi, ITLF lebih sebagai sebuah forum tempat semua anggota berbagi informasi apapun terkait dunia perjalanan wisata internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun