Oh ya, jika pernah mendengar minuman anggur asal Italia, biasanya selalu yang berasal dari wilayah Chianti, Tuscany. Chianti wine memang sudah sangat mendunia. Bahkan di Jakarta pun dengan mudah ditemukan di beberapa toko khusus yang menjual berbagai jenis wine Chianti, Italia.
![Tampak depan restoran Le Grotte del Funaro. Sumber: koleksi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/18/ristorante-grotte-del-funaro-nuova-01-5f8c3b49d541df5b822bc932.jpeg?t=o&v=555)
Produk minuman anggur asal Orvieto memang tidak seterkenal Chianti, tetapi kualitasnya tidak diragukan, khususnya classico wine (white wine) yang menjadi unggulan. Minuman ini telah dibuat di wilayah Orvieto sejak abad pertengahan.
Ketika berjalan kaki menyusuri jalan-jalan sepi yang terus menurun ke arah Porta Maggiore, penulis kembali mengingat perjalanan singkat di Orvieto, mulai tiba pagi hari hingga meninggalkannya jelang sore. Orvieto sungguh mengagumkan. Kota bawah tanahnya, kota di atas bukitnya dengan Duomo-nya yang sungguh tidak terlupakan.
Pantas saja Rick Steves, penulis buku perjalanan terkenal asal AS, pernah menggambarkan kota Orvieto sebagai "the most striking, memorable, and enjoyable hill town in Italy".Â
Kelapa Gading, 18 Oktober 2020
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Foto-foto adalah koleksi pribadi, kecuali foto 'Gua dan lorong bawah tanah' (sesuai keterangan di foto)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI