Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Orvieto, Pesona Kota di Atas Bukit

19 Oktober 2020   08:29 Diperbarui: 19 Oktober 2020   21:03 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-alun di depan Katedral Orvieto. Sumber: koleksi pribadi

Kedua katedral lain itu memang sangat termasyhur dengan desain fasadenya, yakni Siena Cathedral yang dibangun Giovanni Pisano dan fasade dari Florence Cathedral (Santa Maria del Fiore) yang didisain oleh Arnolfo di Cambio.

Katedral Orvieto, dilihat dari sisi lain. Sumber: koleksi pribadi
Katedral Orvieto, dilihat dari sisi lain. Sumber: koleksi pribadi
Posisi Katedral Orvieto menjadi kian penting jika menilik sejarah gereja katolik. Beberapa Paus pernah tinggal di Orvieto karena berbagai alasan strategis maupun politik. Paus Clement VII, misalnya, pernah mengungsi ke Orvieto yang letaknya sangat strategis setelah terjadinya penjarahan kota Roma pada akhir tahun 1527.

Paus Clement VII juga yang memerintahkan menggali sumur yang kini sangat terkenal sebagai Pozzo di San Patrizio atau St. Patrick's Well. Paus mengkhawatirkan persediaan air di kota Orvieto tidak cukup jika terjadi pengepungan oleh musuh.

Bekas kediaman Paus di Orvieto yang disebut Palazzo Soliano berada di Piazza Duomo, di sebelah Katedral Orvieto. Bangunan bersejarah tersebut kini telah digunakan sebagai Museum Emilio Greco, yang ikut memajang berbagai karya patung dari Emilio Greco, seorang pematung terkenal asal Catania, Italia.

Gua dan lorong bawah tanah Orvieto. Sumber: www.orvietounderground.it
Gua dan lorong bawah tanah Orvieto. Sumber: www.orvietounderground.it
Di dekat alun-alun ini juga, jangan pernah lewatkan salah satu objek wisata paling terkenal di Orvieto. Inilah "Orvieto Underground" yang sudah seperti sebuah kota bawah tanah di masa lalu. Kota bawah tanah ini terdiri dari sekitar 1,200 gua dan terowongan yang terhubung satu dengan yang lain.

Orvieto Underground diperkirakan dibangun bangsa Etruskan dan pernah digunakan selama ribuan tahun untuk berbagai tujuan. Awalnya digunakan sebagai tempat tinggal, tempat penyimpanan air, ruang pembuatan minyak zaitun, dan lain-lain.

Namun, di masa lebih modern, jaringan gua bawah tanah ini juga pernah dijadikan sebagai tempat persembunyian selama Perang Dunia II, gudang anggur, hingga tempat persembunyian burung merpati.

Kembali ke alun-alun katedral. Bagaimana kalau kita mencicipi gelato? Pasti suka. Italia sangat terkenal dengan gelato-nya, es krim khas Italia. Dan kota Orvieto selain terkenal dengan anggur buatannya, juga dengan gelato yang sedap. Delizioso!

Di sekitar alun-alun Katedral ada beberapa kedai gelato. Tetapi, ada satu nama yang layak dicoba, yakni Gelateria II Gelato di Pasqualetti. Kedai gelato ini berada di Via del Duomo arah menuju Torre del Moro atau sekitar 200-an meter dari alun-alun Katedral.

Via del Duomo & Torre del Moro. Sumber: koleksi pribadi
Via del Duomo & Torre del Moro. Sumber: koleksi pribadi
Torre del Moro (Moor's Tower) sendiri adalah sebuah menara kecil setinggi 47 meter yang sudah menaungi pusat kota tua Orvieto sejak abad ke 13. Menara berwarna merah bata ini memiliki ciri khas dengan jam besar yang baru dipasang pada tahun 1866.

Jika lututmu belum goyah, boleh coba naik 250 anak tangga ke puncaknya. Harga tiketnya hanya 2.80 Euro. Memang melelahkan, tapi pemandangan dari puncak menara sungguh menakjubkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun