Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kiat LCC Memangkas Biaya, Harga Tiket pun Bisa Murah

29 September 2020   17:54 Diperbarui: 1 Oktober 2020   12:48 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan kaki menuju pesawat. Sumber: Frances Comor via Ryanair

Selain berlokasi lebih jauh, tidak selalu ada travelator, garbarata, dll. Apakah penumpang keberatan? Tidak. Yang penting murah. Turun tangga menuju tarmac, lalu jalan kaki atau naik bus ke pintu pesawat adalah pemandangan biasa di area LCC beroperasi.

Pemilihan 'Single Aircraft Type' 

LCC umumnya memilih tipe pesawat sejenis dari sebuah pabrik pesawat, baik dari Airbus yang bermarkas di Toulouse, Prancis, maupun pabrik Boeing dari Chicago, AS. Meskipun, ada juga LCC yang menggunakan dua jenis pesawat berbeda dalam jajaran armadanya.

Armada Boeing dari Southwest. Sumber: www.dallasnews.com
Armada Boeing dari Southwest. Sumber: www.dallasnews.com
Pemilihan strategis ini penting. Dengan fokus pada satu pabrikan pesawat terbang, maka banyak LCC yang mampu memesan armada dalam jumlah besar sekaligus. So pasti dengan harga yang lebih kompetitif. Tidak itu saja, penggunaan satu jenis pabrikan sangat menguntungkan dalam menekan biaya perawatan, suku cadang, dan biaya pelatihan pilot serta mekanik.

Tidak perlu lagi penyediaan bermacam suku cadang dan pelatihan berbeda untuk jenis pesawat yang tidak sama. Contoh nyata dalam hal ini adalah Southwest Airlines dan easyJet. Southwest hanya menggunakan pesawat Boeing 737. Dan easyJet memilih pesawat buatan Airbus sepenuhnya sebagai kekasih hati.

Prosedur 'On-line Check in' hingga layanan dalam pesawat

Bagi yang sudah pernah gunakan AirAsia tentu terbiasa dengan web check-in dan di bandara tinggal menyerahkan bagasi di konter drop bagasi. 

Di bandara internasional lainnya, penumpang malah lakukan semuanya. Mulai dari memindai paspor melalui check-in kiosk untuk cetak boarding pass dan luggage tag, hingga menaruh bagasi sendiri di konter drop bagasi. 

Mesin check in swalayan. Sumber: www.thepointsguy.com
Mesin check in swalayan. Sumber: www.thepointsguy.com
Yang tidak bawa bagasi dan sudah web check-in malah bisa langsung melenggang ke gate. Digital boarding pass atau mobile boarding pass sudah diterima di mana-mana. Asyik bukan? Jadi masih punya waktu mampir ngopi dulu. :)

Sungguh suatu efisiensi besar. Pengurangan staf dan konter yang biasanya layani check in, hingga proses boarding yang lebih singkat. Southwest malah menerapkan sistem 'free seating' (open seating) atau tanpa nomor tempat duduk tertentu. LCC ini hanya mengatur sistem boarding (naik pesawat) per grup dan selanjutnya penumpang boleh memilih tempat duduk di manapun.

Bagaimana layanan dalam pesawat? Minimalis. Tanpa kewajiban layanan hot meals, kecuali yang sudah memesan sebelumnya, maskapai malah bisa mengurangi kru yang bertugas. Jika ada permintaan, pun semua dikenakan biaya tambahan. Apapun itu. Makanan, minuman, fasilitas hiburan tv /video, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun