Para selebritas dunia juga sering tertangkap lensa paparazzi berpesta di atas yacht mewah di sini. Monaco memang seolah sebuah dunia yang berbeda.
Bagaimana negara mini ini bisa menyulap segala kelemahan topografinya yang berbukit batu dan ketidak-tersediaan sumber daya alam menjadi salah satu negara kecil dengan pendapatan tertinggi di dunia?Â
Pariwisata dan perbankan adalah jawabannya. Sektor pariwisata bahkan menjadi salah satu penyumbang devisa nomor satu bagi Monaco.
Sejarah Monaco cukup panjang dan sangat berliku, mirip jalan-jalan di Monte Carlo. Tetapi, kita langsung saja membalap ke tahun 1911 ketika Pangeran Albert I mengeluarkan Konstitusi Pertama. Sampai era itu bisa dibilang Pangeran Monaco adalah penguasa absolut. Selanjutnya, setelah kematian kakeknya Pangeran Louis II pada 1949, Pangeran Monaco Rainer III pun naik takhta.
Perjanjian ini secara spesifik menyatakan bahwa jika tidak ada ahli waris dari dinasti Grimaldi, Monaco tetap akan menjadi sebuah negara independen. Sedangkan aspek pertahanan masih menjadi tanggung jawab Prancis.
Pada 31 Maret 2005, Pangeran Rainier III yang sudah tidak kuat melaksanakan tugas kenegaraannya karena usia tua, akhirnya melepaskan kekuasaannya ke tangan anak lelaki satu-satunya dan sekaligus pewaris tunggal takhta Monaco, Pangeran Albert Alexander Louis. Enam hari kemudian, pada 6 April 2005, Pangeran Rainier III wafat setelah bertakhta selama 56 tahun.
Mengenang sejarah mutakhir Monaco, maka tidak bisa tidak, nama Puteri Grace (Grace Kelly) pun segera melintas.Â
Sejak kedatangannya ke Istana Pangeran Monaco sebagai permaisuri dari Pangeran Rainier III, maka kehidupan keluarga kerajaan ini pun bak selebritas yang selalu disorot media.
Grace Kelly (1929-1982) sebelumnya dikenal sebagai seorang artis terkenal asal Amerika Serikat. Dia bahkan pernah menyabet Academy Award dalam penampilannya di film "The Country Girl".