Nama India tetiba menyelinap cepat dalam memoriku. Dan membuatku seketika bernostalgia. Bukan karena pernah kenal dengan Deepika Padukone, aktris India yang rupawan itu, jadi mendadak kangen. Bukan itu bro!
Namun, nama India, atau persisnya Taj Mahal di India, kembali teringat setelah membaca sepotong berita tentang klaim seorang politisi India tentang monumen bersejarah itu.
Suatu klaim yang bukan kali pertama muncul, bahwa Taj Mahal sesungguhnya adalah Tejo Mahalaya, sebuah kuil Hindu kuno. Dan seperti sebelumnya, klaim tersebut tentu saja ditolak Pemerintah India.
Taj Mahal di Agra, India, disebut-sebut sebagai salah satu lambang cinta paling terkenal di dunia. Kalau banyak monumen lain di dunia lebih banyak melambangkan kebesaran atau kekuatan suatu dinasti atau negara, maka Taj Mahal lebih merupakan Simbol Keajaiban Cinta Abadi!
Tentu saja tidak sekedar simbol cinta, bangunan Taj Mahal juga sangat spektakuler. Maka tidaklah mengejutkan ketika Taj Mahal pun dinobatkan menjadi salah satu dari “Tujuh Keajaiban Dunia Baru”.
Dalam perhelatan "New 7 Wonders of the World", yang kabarnya di-voting secara daring oleh lebih dari 100 juta pemilih di dunia pada 2007 lalu, Taj Mahal berhasil mendapatkan nilai voting tertinggi dan akhirnya terpilih sebagai pemenang dari kontes Tujuh Keajabain Dunia Baru.
Kata orang, jangan pernah mengatakan anda pernah ke India, jika belum melihat Taj Mahal, Agra. Pasalnya, Taj Mahal sudah sejak lama menjadi daya tarik wisata nomor satu di India. Setiap tahun monumen terkenal ini mampu menarik sekitar 7 juta pengunjung, di mana hampir sejuta di antaranya adalah wisatawan mancanegara.
Kota Agra terletak di Negara Bagian Uttar Pradesh, di bagian utara India atau tenggara ibukota New Delhi. Dari Delhi ke Agra berjarak 212 km atau sekitar 3 - 3.5 jam dengan bus melalui jalan tol Yamuna Expressway. Kota ini juga bisa dicapai dengan kereta cepat dalam waktu sekitar dua jam saja.
Gatimaan Express, yang mulai dioperasikan tahun 2016, adalah kereta api tercepat saat ini di India yang bisa mencapai maksimum kecepatan 160km per jam. Berangkat dari New Delhi Railway Station pada jam 6 pagi dan tiba di Agra sekitar jam 8 pagi. Hm, semoga kita pun segera memiliki kereta cepat ya.
Jika bepergian dalam rombongan, pilihan dengan bus tentunya lebih baik. Apalagi jika setelah Agra, masih lanjut ke Jaipur. Sebaliknya, jika melakukan perjalanan perorangan atau grup kecil, pilihan naik kereta akan lebih nyaman.