Ketika Arsitektur Gotik "Menguasai" Eropa

Milan Cathedral (Duomo). Sumber: Koleksi pribadi

Proses pembangunan katedral ini juga luar biasa, dari tahun 1386 hingga 1965 atau hampir 600 tahun, dengan melibatkan ratusan arsitek ternama dari berbagai masa. 

Satu hal yang unik, katedral ini membuka akses ke atapnya untuk pengunjung agar bisa melihat dari dekat banyak patung-patung indah di puncak gereja ini.

Meskipun tidak sebanyak di Inggris dan Prancis, negara Spanyol juga mempunyai cukup banyak Katedral Gotik yang tidak kalah mengesankan. 

Sebagian di antaranya adalah Burgos Cathedral, Barcelona Cathedral dan Sevilla Cathedral (Cathedral of Saint Mary of the See), yang dikenal sebagai gereja berarsitektur gotik terbesar di dunia.

Katedral Barcelona. Sumber: Koleksi pribadi

Dalam Katedral berukuran raksasa ini juga terdapat makam Christopher Columbus, yang tercatat dalam sejarah sebagai penjelajah pertama yang menemukan benua Amerika pada tahun 1492. Meskipun klaim sebagai "yang pertama" masih kerap diperdebatkan.

Negara-negara lebih kecil lainnya seperti Austria dan Ceko, juga berdiri katedral-katedral gotik yang tidak kalah cantik. Di pusat kota Vienna, setiap hari berdiri ribuan turis di Stephansplatz memandang ke arah St.Stephen's Cathedral yang bergaya paduan arsitektur Romanesque dan gotik. Salah satu keunikan katedral ini adalah atap gentengnya yang berwarna-warni yang sangat indah.

Sedangkan di kota Praha, kita juga bisa menyaksikan keindahan St. Vitus Cathedral, yang berada di atas bukit Kastil Praha. Dalam gereja terbesar di negara Ceko ini juga terdapat makam dari Raja-raja Bohemia dan Kaisar Romawi Suci.

Katedral St.Vitus, Praha. Sumber: Koleksi pribadi

Arsitektur Gotik tentu saja tidak hanya bisa dinikmati dari banyak Katedral, tapi juga dari berbagai bangunan utama lainnya, seperti istana, city hall, dan lain-lain. 

Beberapa bangunan terkenal yang sangat layak disebut dan dikunjungi antara lain: Brussels Town Hall - Brussels, Palace of Westminster- London dan Bruges Town Hall - Bruges. 

Kendatipun bangunan-bangunan ini sudah dibangun atau direkonstruksi di era berbeda, tetapi masih sangat kental dengan pengaruh gaya gotik.

Meskipun secara etimologi, kata "gotik" untuk seni awalnya digunakan sebagai sinonim untuk "barbar" yang secara jelas berkonotasi merendahkan.