Ketika Arsitektur Gotik "Menguasai" Eropa

Dari gaya arsitektur Romanesque, Gothic, Renaissance, Baroque, Rococo, dan seterusnya. Namun dari kesemuanya ini, gaya arsitektur gotik lah yang paling dominan menghiasi wajah gereja-gereja Katedral di Eropa.

Interior York Minster, York. Sumber: Koleksi pribadi

Di daratan Inggris, arsitektur gotik yang sering dikategorikan sebagai Early Gothic berkembang pesat. Beberapa bangunan ternama dari era ini antara lain, Westminster Abbey- London, Canterbury Cathedral- Canterbury city, York Minster- York dan Salisbury Cathedral (Cathedral Church of the Blessed Virgin Mary) yang terletak di kota Salisbury, tidak jauh dari situs ternama Stonehenge.

Arsitektur Gotik Inggris mulai dari 1180 hingga 1520. Berbeda dengan mayoritas Katedral di Eropa daratan (Kontinental), Katedral di Inggris adalah bagian dari Church of England dan tidak berkiblat ke Roman Catholic di Vatikan.

Di Paris, ibukota negara Prancis, berdiri sebuah katedral yang tidak saja bersejarah tapi sangat menawan. Itulah Katedral Notre-Dame (Cathedrale Notre-Dame de Paris), yang April tahun lalu mengalami kebakaran dan hingga kini masih dalam proses restorasi.

notre-dame-cathedral-5f1a3e2e097f36655571a8b4.jpeg

Pada suatu masa, setelah berbagai perang di masa Napoleon, kondisi katedral ini begitu menyedihkan sehingga menggerakkan hati Victor Hugo, yang begitu mengagumi katedral ini, menulis novel "The Hunchback of Notre Dame" pada tahun 1831 untuk menyelamatkan Notre-Dame. 

Novel ini meraih sukses besar dan ikut menyadarkan banyak orang akan kondisi katedral. Raja Louis Philippe akhirnya menyetujui restorasi katedral ini di tahun 1844.

Selain Notre-Dame di Paris, negara Prancis juga menyimpan banyak katedral gotik dengan level 'wow' seperti Reims Cathedral, Rouen Cathedral, Strasbourg Cathedral, dan lain-lain. Di negara asal aristektur gotik ini, terdapat lebih dari 100 katedral dan banyak biara-biara besar lainnya.

Katedral Cologne. Sumber: Koleksi pribadi

Bergeser ke negara Jerman dan berkunjung ke kota Cologne atau Koln, pandangan mata kita tidak akan terlepas dari sebuah mahakarya dari era gotik lainnya, yakni Cologne Cathedral. 

Popularitas bangunan spektakuler ini bahkan tercatat sebagai "Germany's most visited landmark" yang mampu menarik rata-rata 20,000 pengunjung setiap hari. Katedral yang mulai dibangun tahun 1248 itu bahkan memiliki menara kembar setinggi 157 meter dan diakui sebagai yang tertinggi di dunia saat ini.

Sejarah konstruksi katedral ini juga sangat berliku. Setelah mulai dibangun tahun 1248, konstruksi katedral berhenti total pada tahun 1530. Selanjutnya setelah mangkrak lebih dari 300 tahun lebih, barulah konstruksi dimulai lagi pada tahun 1842 dan selesai tahun 1880.

Sebagai negara tempat lahirnya gerakan Renaissance di Florence, negeri pizza ini juga memiliki salah satu masterpiece dari era gotik yakni Milan Cathedral (Duomo di Milano), yang berdiri megah di jantung kota Milan. Dengan panjang 157meter dan lebar 92 meter, Katedral raksasa ini mampu menampung sekitar 40,000 pengunjung dalam satu ibadah misa.