Kesempatan mengeksplorasi kemampuan hard skills dan soft skills yang sebenarnya adalah keduanya harus berjalan selaras, Â seimbang, Â bagai dua gambar mata uang pada mata uang logam koin.
Jika keduanya tidak berimbang maka tentu akan berimbas dalam lingkungan dunia kerja organisasi atau perusahaan nantinya.
Bukan tidak mungkin lagi bahwa dalam dunia kerja, Â kemampuan intelegensi (hard skills) Â dan keterampilan personal (soft skills) Â sangat dituntut agar dimiliki oleh seorang pekerja atau karyawan agar menjadi profesional.
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, apabila hanya soft skill yang diutamakan maka sebuah organisasi atau perusahaan tersebut akan mudah terpecah belah. Hal ini karena soft skill-lah yang merupakan alat pemersatu dan pengikat relasi setiap individu di dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
Begitupun sebaliknya, apabila hard skills yang diutamakan maka perusahaan atau organisasi menjadi lemah, lamban untuk berkembang dan maju, tidak dapat bersaing dan kaku.
Oleh karena itu, hard skills dan soft skills bagai dua mata uang logam koin yang tidak bisa dipisahkan untuk dimiliki seorang pekerja atau karyawan yang profesional untuk berdedikasi dan mengabdi memajukan organisasi atau perusahaan.
Salam..
Kupang, 30 Oktober 2020
Tonny E. N
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H