Fungsi penguatan Pancasila dalam meminimalisir kasus amoral di masyarakat:
      Salah satu bentuk penguatan Pancasila untuk meminimalisir kasus amoral di masyarakat adalah dengan pendidikan dan sosialisasi. Penguatan Pancasila melalui pendidikan dan sosialisasi membantu masyarakat memahami dampak buruk korupsi bagi kemajuan negara. Ini membentuk sikap menolak korupsi sejak dini.
- Pendidikan Nilai-nilai Moral: Dalam kurikulum pendidikan, nilai-nilai Pancasila diajarkan kepada generasi muda. Ini melibatkan pengajaran tentang kejujuran, keadilan, kerja sama, dan keterbukaan, yang semuanya bertujuan untuk membentuk karakter yang kuat berlandaskan nilai-nilai positif.
- Sosialisasi dan Kesadaran Masyarakat: Program-program sosialisasi dan kampanye publik diperlukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi. Melalui diskusi, seminar, dan acara publik lainnya, masyarakat diberi pemahaman tentang dampak negatif korupsi pada pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik, dan kesejahteraan bersama.
-Peran Sekolah dan Pendidik: Sekolah dan pendidik memiliki peran kunci dalam membentuk sikap dan moralitas generasi mendatang. Melalui pendekatan dalam pengajaran dan contoh yang diberikan, guru dapat memperkuat nilai-nilai Pancasila dan menanamkan sikap anti-korupsi pada siswa.
Peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan diwujudkan dalam bentuk antara lain:
1. Mencari informasi
Ketika masyarakat mendengar atau mencurigai saat praktek Korupsi terjadi di sekitarnya. Diharapkan agar Masyarakat mencari informasi secara akurat terlebih dahulu.
2. Memperoleh Informasi
Saat sudah mencari secara akurat informasi yang diinginkan, saat itu diharapkan agar masyarakat mencatat dan merangkum semua informasi yang ada menurut data dan fakta yang terjadi di lapangan.
3. Memberikan/ Menyerahkan data atau Informasi Tentang Tindak Pidana Korupsi