Mohon tunggu...
TONI PRATAMA
TONI PRATAMA Mohon Tunggu... Administrasi - Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Bangka Selatan

Saya mulai fokus menulis sejak tahun 2023 dengan menerbitkan 2 buku solo dan belasan buku antologi. Salah satu karya saya berupa novel diterbitkan penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP) Gramedia Group. Prestasi yang pernah saya raih yaitu juara 1 lomba menulis cerita rakyat yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Bangka Belitung tahun 2023. Menulis dan membaca tentu menjadi kegiatanku saat waktu luang. Semoga bisa terus berkarya, karena ada kalimat yang sangat menginspirasiku: JIKA KAMU INGIN MELIHAT DUNIA MAKA MEMBACALAH, JIKA KAMU INGIN DILIHAT DUNIA MAKA MENULISLAH!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sang Ratu Dapur

19 Mei 2024   07:08 Diperbarui: 24 Mei 2024   21:45 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dapur Tradisional. (Sumber gambar: Pixabay/hartono subagio)

Foto: dokumnetasi pribadi
Foto: dokumnetasi pribadi

Pujian tulus dari seorang suami tercinta tentu saja memicu kepercayaan diri Leni untuk mulai merintis bisnis kuliner. Leni belajar dari media sosial mengenai kudapan khas Bangka dan Indonesia. Leni membuat kue celepon, kue rangai, kue nagasari, risol, dan lain sebagainya.

Entah kenapa, semua kue yang disentuh tangan Leni akan terasa enak dan bikin ketagihan mencicipinya. Sebuah bakat atau memang sudah takdirnya? Atau kekuatan dari "kutukan" si Maya?

Setiap pagi, Leni harus bangun lebih awal pada dini hari untuk menyiapkan kue dagangannya. Ia menitipkan di warung-warung jajanan sarapan yang tersebar banyak di sudut kota Toboali. Jajanan buatan Leni mulai digemari para pecinta kuliner. Rasanya memang beda, lebih enak, dan pas manisnya.

Kesehariannya, Leni masih tetap mengajar di sekolah TK itu. Selesai membuat kue, Leni harus bersiap-siap ke sekolah. Di kalangan orang tua murid, kue buatan Leni mulai terkenal.  Mereka pun sering memesan kue untuk berbagai perayaan seperti ulang tahun, pernikahan, atau lebaran ke Leni.

Suatu hari, telepon genggam Leni berbunyi.

"Hallo, dengan Leni, ya?"

"Iya, Bu. Dengan siapa saya berbicara ya?"

"Saya Ibu Siska, panitia STQ Bangka Selatan. Bisakah ibu membuat kue untuk kegiatan kami?"

"Wahh.. sebuah kehormatan bagi saya ya, Bu! Terima kasih atas kepercayaannya!"

Menerima pesanan yang demikian besar, membuat Leni memutuskan untuk merekrut beberapa orang karyawan untuk bergabung dalam usaha kulinernya. Waktu itu ada 4 orang yang diajaknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun