Mohon tunggu...
TONI PRATAMA
TONI PRATAMA Mohon Tunggu... Administrasi - Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Bangka Selatan

Saya mulai fokus menulis sejak tahun 2023 dengan menerbitkan 2 buku solo dan belasan buku antologi. Salah satu karya saya berupa novel diterbitkan penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP) Gramedia Group. Prestasi yang pernah saya raih yaitu juara 1 lomba menulis cerita rakyat yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Bangka Belitung tahun 2023. Menulis dan membaca tentu menjadi kegiatanku saat waktu luang. Semoga bisa terus berkarya, karena ada kalimat yang sangat menginspirasiku: JIKA KAMU INGIN MELIHAT DUNIA MAKA MEMBACALAH, JIKA KAMU INGIN DILIHAT DUNIA MAKA MENULISLAH!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cerita Rakyat untuk Promosi Wisata

10 Mei 2024   15:06 Diperbarui: 13 Mei 2024   00:59 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosial Budaya

Selanjutnya, cerita rakyat juga dianggap sebagai media untuk mengangkat nilai tradisi dan budaya setempat. Bahkan juga dapat dipakai sebagai pedoman bertingkah laku di kehidupan sehari-hari dalam bersosialisasi dan berinteraksi sesama warga. Cerita rakyat dapat memperkuat nilai sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat.

Promosi Wisata

Fungsi yang tidak kalah pentingnya adalah sebuah cerita rakyat dapat digunakan sebagai sarana promosi wisata. Dengan cerita yang menarik dibalut ilustrasi mengenai sebuah objek wisata diharapkan dapat mengundang rasa penasaran bagi para pembaca atau pendengar untuk mencari tahu keberadaan objek tersebut. 

Sebuah cerita rakyat menjadi media promosi yang cukup efektif untuk menarik wisatawan untuk datang berkunjung dan merasakan sensasi lewat panca inderanya secara langsung. Perjalanan wisata itu tentu akan berdampak terhadap perputaran ekonomi bagi para pelaku wisata.

Berbagai objek wisata di Bangka Selatan saat ini memiliki kisah-kisah yang tidak kalah menariknya. Cerita prosa rakyat yang berfungsi menyampaikan pesan moral itu memanglah fiktif alias tidak benar-benar terjadi.

Cerita khayalan itu pada umumnya memiliki daya inspirasi sekaligus mengandung harapan tersirat untuk membangun karakter seseorang. Daya pikat sebuah cerita hasil imajinasi tersebut kemudian dikaitkan dengan keelokan alam dan pesona wisata yang ada. Lahirlah berbagai kisah wisata yang patut disimak dan dinikmati.

Pesona Bangka Selatan yang menjadi awal kebangkitan pariwisata yaitu sebuah batu granit raksasa yang berbentuk unik yaitu Batu Belimbing. Pesona alam yang satu ini sangat magis dan akan membuat semua orang kagum bercampur rasa heran hingga mata tak mampu berkedip. Tiga kata yang selalu terucap dari orang-orang yang menyaksikannya,"Kok bisa begini?" Jawabannya ya bisa saja, karya Yang Maha Kuasa selalu menjadi misteri.

Keberadaan Batu Belimbing ini berpadu dengan hamparan pantai yang indah memesona. Bentang alamnya juga menyuguhkan panorama alam yang begitu meneduhkan jiwa karena berhadapan langsung dengan cakrawala jingga saat mentari merambat ke ufuk barat. Pemandangan yang luar biasa ini mengundang decak kagum bagi yang datang berkunjung.

Batu Belimbing juga menjadi ikon toleransi karena memiliki kisah persahabatan sejati dua pemuda yang berbeda etnis. Kedua sahabat itu adalah Bang Belim dari suku Melayu dan Ko Abing dari suku Tionghoa.

Keduanya diceritakan bersahabat sejak kecil hingga ajal menjemput mereka berdua di hari yang sama akibat sebuah wabah penyakit. Kisah yang mengharukan ini sekarang mulai dikenal melalui berbagai media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun