Mohon tunggu...
Toni Antonio
Toni Antonio Mohon Tunggu... Lainnya - Full Time Blogger

Itu terlihat tidak mungkin sampai kamu bisa melakukannya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

5 Bahaya Buah Pinang Bagi Ibu Hamil (Waspadai)

11 Agustus 2020   02:30 Diperbarui: 7 April 2021   09:09 4253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahaya Buah Pinang Bagi Ibu Hamil. (sumber: bacadulu.top)

Bahkan konsumsi buah pinang diketahui dapat meningkatkan kemungkinan reaksi merugikan, termasuk kerusakan DNA dan kerusakan janin.

Selain itu, ibu hamil yang menggunakan buah pinang dapat memperlambat perkembangan bayinya sehingga dapat menyebabkan lahirnya berat badan kurang.

Apakah Aman Mengkonsumsi Buah Pinang ?

Buah pinang dianggap MUNGKIN TIDAK AMAN bila diminum dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Beberapa bahan kimia dalam buah pinang telah dikaitkan dengan kanker. Bahan kimia lainnya beracun.

Makan 8-30 gram buah pinang bisa menyebabkan kematian.

Mengunyah buah pinang dapat membuat mulut, bibir dan feses menjadi merah.

Juga mengkonsumsi buah pinang secara berlebihan dapat menyebabkan efek stimulan yang mirip dengan penggunaan kafein dan tembakau.

Buah pinang juga dapat menyebabkan efek yang lebih parah termasuk muntah, diare, masalah gusi, peningkatan air liur, nyeri dada, detak jantung tidak normal, tekanan darah rendah, sesak napas, serangan jantung, koma hingga efek samping buah pinang yang paling parah ialah kematian.

Terimakasih... Semoga bermanfaat :)

Segera berkontulasi dengan dokter jika Anda mengalami berbagai gejala dan tanda yang negatif setelah mengkonsumsi buah pinang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun