Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia  yang mengakibatkan kematian berada di posisi ketiga. Kebanyakan korbannya adalah anak-anak sekolah dan mahasiswa.
"Bila semua orang yang berlalu lintas mengetahui dan mentaati aturan berlalu lintas, maka kita akan bisa menekan angka kecelakaan," tegas beliau.
Apa saja pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi di jalan raya?
Pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi disebabkan antara lain, pengemudi yang belum cukup umur, kemampuan berkendara yang rendah, kehilangan konsentrasi akibat mengantuk, memakai handpone saat berkendara, dan pengaruh alkohol dan narkoba.
Selain itu, tercatat juga pelanggaran lalu lintas berupa tidak adanya kaca spion kendaraan, pengemudi tidak pakai sabuk pengaman, pengendara tidak pakai helm, kendaraan melaju dengan kecepatan melebihi batas, melanggar rambu dan marka jalan, dan kondisi kelayakan kendaraan.
Korlantas Polri telah menerapkan berbagai aturan dan sistem berlalu lintas yang diantaranya adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, seperti pemasangan berbagai alat/sarana pemberi isyarat lalu lintas, sistem berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi seperti Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), dan lainnya.
Kombes Pol Arief Bahtiar, S.I,K.,M.M., menekankan kepada para peserta didik akan pentingnya tiga siap ketika berkendara untuk menghindari kecelakaan. Tiga siap itu adalah siap kesehatan pengendaranya, siap kendaraannya, dan siap menaati peraturan berlalu lintas yang ada.
Dalam kata sambutannya, Kepala SMA PKP Jakarta Islamic School, Hj. Ummi Atiyah, S.H., mengingatkan peserta didik untuk selalu berperilaku taat berlalu lintas. Berkendaranlah sesuai ketentuan berlalu lintas yang ada. Patuhi rambu-rambu lalu lintas. Untuk apa? Untuk keselamatan kita, untuk keselamatan orang lain, untuk keselamatan bersama.
Beliau juga berpesan kepada peserta sosialisasi agar apa yang diterima hari ini sebagai hasil Sosialisasi Etika Berlalu Lintas, wajib untuk menerapkannya dalam berlalu lintas sehari-hari. Selain itu, sampaikan juga pengetahuan yang didapatkan kepada rekan-rekan peserta didik lainnya. "Perilaku berlalu lintas sesuai aturan dan etika yang ada harus dilaksanakan supaya kita selalu selamat dan aman di jalan," tegas beliau.