Mohon tunggu...
Tongato
Tongato Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik dan peneliti

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rumah Makan Pawon Mbah Gito, Kuliner Jogja yang Menuntaskan Kangen

27 Juli 2024   21:55 Diperbarui: 27 Juli 2024   21:58 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Makan Pawon Mbah Gito (Dokpri) 

Rumah Makan Pawon Mbah Gito, Kuliner Jogja yang Menuntaskan Kangen

Jogja memang istimewa. Tampaknya siapa pun yang pernah tinggal di Jogja akan merasakan hal yang sama, ingin kembali menikmati suasananya suatu saat. Walau hanya sehari saja. Itulah yang saya rasakan hari ini Sabtu (27/7/2024).

Sebagai orang yang pernah merantau ke Jogja untuk menimba ilmu selama beberapa tahun, denyut nadi kota Jogja, warganya, dan napasnya tampaknya telah menghujam dalam hati. Jogja menjadi bagian hidup yang bertumbuh hingga mendiami area dalam hati yang takkan terlupakan.

Memang sudah cukup lama tidak kembali ke Jogja, meski tidak sampai hitungan tahun. Walaupun demikian, ketika menginjakkan kaki kembali di Jogja, rasanya sudah lama tak berkunjung. 

Ada banyak perubahan terjadi di Jogja. Kendaraan di jalanan semakin banyak. Dan tak terhindarkan kadang kemacetan tak terhindarkan. Bangunan gedung bertambah. Itu semua menandakan bahwa Jogja bertambah penghuninya; Jogja berkembang dan tambah maju.

Menu Makanan Ndeso yang Enak (Dokpri)
Menu Makanan Ndeso yang Enak (Dokpri)

Satu hal yang juga tak terlupakan adalah kuliner Jogja yang tak kalah ngangeni, 'membuat kangen.' Bukan saja makanan gudegnya, tetapi juga masakan khas daerahnya yang kata orang ndeso, masakan desa. 

Ya makanan rasa ndeso ini bisa kita temui di rumah makan Pawon Mbah Gito yang berlokasi di jalan Kaliurang, daerah Ngaglik. Lokasinya di tengah persawahan khas desa. 

Rumah makan berarsitektur Jogja ini menyanjikan makanan khas ndeso. Ada ikan nila pesmol, sayur lodeh, tahu bacem, tempe bacem, ayam goreng kampung, dan oseng daun papaya. Ada juga sop dan opor ayam. Bila kita ingin makanan ringan, tersedia snack seperti pisang goreng, singkong goreng, bakwan dan lainnya.

Soal rasa, jangan ditanya. Enak dan lezat dengan citra rasa pedesaan merupakan jaminannya. Inilah yang menjadikannya mampu menuntaskan rasa kangen Jogja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun