Kedua, apakah kita merasa gelisah atau jengkel saat tidak bisa bermain game online?
Ketiga, apakah kita merasa menghabiskan waktu makin banyak untuk bermain game online?
Keempat, apakah kita pernah bertengkar dengan keluarga atau teman, karena waktunya habis untuk bermain game online?
Kelima, apakah kita pernah gagal mencoba membatasi waktu bermain game online?
Bila semua atau sebagian besar pertanyaan tersebut secara jujur kita jawab dengan ya, maka rambu peringatan bagi kita telah menyala. Ada indikasi kita telah kecanduan atau mendekati kecanduan terhadap sesuatu.
Bila demikian adanya, apa yang harus kita lakukan agar kita tidak kecanduan terhadap sesuatu? Tentunya, ada banyak cara yang dapat kita lakukan. Salah satunya adalah berusaha melakukan kegiatan yang berbeda dengan kegiatan yang menjurus pada kecanduan. Misalkan bila ada indikasi kita kecanduan game online, kita bisa mencoba kegiatan yang bersangkutan dengan kegiatan out door dan melibatkan fisik serta orang lain, seperti olah raga bersama teman-teman atau keluarga.
Selain itu, kita juga bisa mendiskusikan kegiatan yang mengindikasikan kita kecanduan dengan teman atau keluarga. Dengan diskusi ini kita akan mendapat insight baru, bahkan bisa berbeda. Sudut pandang baru terhadap sesuatu kegiatan dapat kita peroleh. Kunci dalam diskusi ini kita harus membuka diri terhadap rekan diskusi kita.
Semuanya itu, memang kembali kepada niat dan kemauan kita. Kita butuh niat dan kemauan yang kuat untuk hal-hal baik bagi kita.
Sekali lagi bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Kita percaya ungkapan ini. Namun, percaya saja belumlah cukup, perlu tindakan nyata untuk membuktikannya.
Demikian, semoga bermanfaat.**
Salam kompasiana
Tongato