Akhirnya, harus diakui bahwa novel ini memang layak sebagai sastra warisan dunia. Penelisikan tentang jiwa manusia yang penuh intrik, nafsu dan egoisme tergambar jelas. Dan pelajaran yang dapat dipetik adalah bahwa kebahagian tidak dapat diraih di atas penderitaan orang lain.
Inilah tampaknya yang menjadikan novel ini perlu dibaca sebagai cermin kehidupan.**tt.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!