Sepanjang apa nafas perjuanganmu kawan?
Jika ada yang melontar batu dan peluru ke arahmu, akankah itu menghentikan nafas perjuanganmu?
Jika ada yang mencibir dan meludahimu, akankah itu menyesakkan nafas perjuanganmu?
Jika ada yang memfitnahmu, akankah itu menyumbat nafas perjuanganmu?
Jika tidak ada satupun manusia yang peduli, akankah kau berpaling lalu surut ke belakang?
Sepanjang apa nafas perjuanganmu kawan?
Apakah hanya sepanjang pepujian mahkluk?
Apakah hanya sepanjang pemenuhan kepentingan hawa nafsu?
Apakah hanya sepanjang keuntungan yang bisa kau petik?
Ataukah hanya sepanjang ada rekan di sisimu?
Sepanjang apa nafas perjuanganmu kawan?
Ini bukan perjuangan seumur jagung
Bukan pula jalan lempang nan mulus
Tak kau temui angin sepoi-sepoi di sini
Bersiaplah dijamah taufan dan dicium onak
Yakinkan dirimu sekali lagi
Sepanjang apa nafas perjuanganmu kawan?
Siapkah kau gigih sebagaimana Nuh alaihi salam?
Siapkah kau seorang diri sebagaimana Ibrahim alaihi salam?
Siapkah kau tegar sebagaimana Musa alaihi salam?
Siapkah kau dihina sebagaimana Isa alaihi salam?
Siapkah kau sabar sebagaimana Muhammad shalallahu alaihi wa salam?
Sepanjang apa nafas perjuanganmu kawan?
Tomy Saleh. Kalibata. 9 Maret 2012. 16:05WIB
*Untuk rekan2 pendukung gerakan #IndonesiaTanpaJIL maju terus. Jangan surut!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H