"Guk... guk...", anjing hitam menggonggong.
"Aduh kenapa sih Minti, aku masih belajar ini...", kata Reza sambil membuka jendela kamarnya ke arah halaman.
Minti sendiri merupakan anjing yang diberikan oleh Bu Cekwan sebelum pergi ke Inggris bekerja. Bu Cekwan dan suaminya memiliki satu ekor tetapi susahnya bawa hewan ke luar negeri maka Minti diberikan kepada Reza. Nama Minti berarti minta tidur karena hobinya yang suka tidur.
Sebagai siswa kelas 1 SD, Reza selalu memiliki rutinitas sore yaitu belajar. Pulang sekolah biasanya mandi terus makan dan bermain sebentar dengan tetangganya bernama Aldo.
Ia mengingat kembali apa yang diajarkan bu guru kepadanya. Hobinya yang suka main layangan membuat jari-jarinya terluka karena kena benang yang tajam. Biasanya main layangan hanya bisa dilakukan di tengah-tengah lapangan dekat rumah.
Minti berlari ke bawah jendela kamar Reza dan terlihat berusaha masuk ke kamarnya. Dengan melompat dari tempat tidur, Reza langsung menemui hewan peliharaan barunya itu.
"Minti kenapa ya...", Reza masih bingung.
Sebelumnya reza tidak pernah memelihara hewan karena ibunya tidak setuju. Reza menginginkan iguana kecil. Tetapi karena rumahnya tidak memiliki pepohonan yang banyak maka Reza membatalkan keinginannya.
Sambil mengusap-usap kepala Minti, akhirnya diam juga. Reza duduk dilantai sambil berpikir keras kenapa Minti tadi menggonggong tiba-tiba. Suara gonggongannya berbeda, seperti menjerit tidak nyaman.
Reza teringat nasihat ibunya, binatang merupakan ciptaan Tuhan dan harus diperlakukan dengan baik.
"Ah mungkin lapar, tapi ini baru hari ketiga di rumah, mungkin saja Minti masih takut...", pikiran Reza dipenuhi teka teki.