Mohon tunggu...
Tommy Setiawan
Tommy Setiawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

Hanya pembaca dan pemerhati. Bukan penulis. Tapi kadang-kadang menuangkan pikiran atau ide atau perasaan yang bergejolak.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Orangtua Penipu di Tahun Ajaran Baru

22 Juli 2015   16:28 Diperbarui: 22 Juli 2015   16:28 37790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi kenyataannya... Mereka lebih baik terlihat miskin dan mengeluarkan uang sedikit. Mereka egois. Mereka tidak pernah melihat ke bawah. Pandangan mereka selalu ke atas.

Akhirnya, setelah hasil sandiwara mereka berhasil, mereka bersorak. Dan mereka mulai menunjukkan aslinya, terlihat saat mengantar jemput anaknya di sekolah. Mereka menggunakan mobil pribadi.

Itulah ironi sekolah swasta.

Berbahagialah para orangtua kaya yang bersyukur akan kekayaannya, dan mau berbagi dengan sesama dengan jujur apa adanya tanpa aksi tipu-tipu dan sandiwara. Bukankah terlebih berkat memberi daripada menerima? Ingat, jika kalian mengaku “miskin” padahal kalian kaya, maka terjadilah menurut perkataan kalian. Tuhan akan mengubah kaya menjadi miskin sesuai perkataan kalian, karena kalian sudah membohongi nikmat yang Tuhan sudah berikan kepada kalian, para orang tua.

Bagi orangtua yang jujur, kiranya Tuhan menambahkan berkat-Nya buat kalian.

Silakan, mana yang akan dipilih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun