Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kulineran di Banyuwangi, dari Ayam Super Pedas Hingga Nasi Bungkus Khas Banyuwangi

14 Februari 2019   19:07 Diperbarui: 14 Februari 2019   21:25 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyuwangi? Kuliner apa yang ada di Kabupaten yang lagi hits bingits beberapa tahun belakangan ini? Pertamyaan tersebut muncul di kepala saya begitu saya melewati Alas Baluran dalam perjalanan dari Situbondo ke Banyuwangi.

Tahun 2013 saya memang pernah berkunjung ke Banyuwangi. Tapi, saya tidak mengeksplorasi kuliner. Saya mengunjungi sahabat saya yang sedang dirawat di Banyuwangi enam tahun lalu.

Kunjungan saya kali ini, membuat saya berkesempatan untuk mencicipi kuliner. Apalagi safari kebangsaan VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga sekaligus safari kuliner. 

Tiba di Banyuwangi, saya dan rombongan menuju ke Genteng, sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Banyuwangi. Dari pusat pemerintahan Banyuwangi, jaraknya kurang lebih setengah jam. Lumayan jauh.

Di Kecamatan Genteng, usai melakukan pertemuan, saya dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menuju ke sebuah tempat makan. Namanya Ayam Super Pedas. Panasaran jadinya.

Meskipun sudah agak malam, tempat makan masih buka, dan makanan sudah siap. Jadi tidak perlu menunggu lama untuk menyantap.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Setelah tersaji di hadapan saya, Ayam Super Pedas ini ada kuahnya. Kuahnya berwarna kecoklatan agak kemerahan. Seperti bersantan begitu.

Ketika menyeruput kuah tersebut, langsung terasa super pedasnya! Memang sesuai dengan tempat makannya. Ayam Super Pedas! 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Hot... hot... hot...

Meskipun pedas, bumbu di daging ayam masih terasa. Pedas tidak membuat cita rasa bumbu lainnya hilang. Kuah masih gurih, tapi sayangnya sangat pedas. Saya takut asam lambung saya naik. Daging ayam memang habis, tapi kuahnya tidak sanggup saya habiskan.

Setelah menyantap ayam super pedas di Genteng, Banyuwangi ini, kami ke hotel untuk menginap. Dan keesokan harinya, akan menikmati kuliner lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun