Banyuwangi? Kuliner apa yang ada di Kabupaten yang lagi hits bingits beberapa tahun belakangan ini? Pertamyaan tersebut muncul di kepala saya begitu saya melewati Alas Baluran dalam perjalanan dari Situbondo ke Banyuwangi.
Tahun 2013 saya memang pernah berkunjung ke Banyuwangi. Tapi, saya tidak mengeksplorasi kuliner. Saya mengunjungi sahabat saya yang sedang dirawat di Banyuwangi enam tahun lalu.
Kunjungan saya kali ini, membuat saya berkesempatan untuk mencicipi kuliner. Apalagi safari kebangsaan VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga sekaligus safari kuliner.Â
Tiba di Banyuwangi, saya dan rombongan menuju ke Genteng, sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Banyuwangi. Dari pusat pemerintahan Banyuwangi, jaraknya kurang lebih setengah jam. Lumayan jauh.
Di Kecamatan Genteng, usai melakukan pertemuan, saya dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menuju ke sebuah tempat makan. Namanya Ayam Super Pedas. Panasaran jadinya.
Meskipun sudah agak malam, tempat makan masih buka, dan makanan sudah siap. Jadi tidak perlu menunggu lama untuk menyantap.
Ketika menyeruput kuah tersebut, langsung terasa super pedasnya! Memang sesuai dengan tempat makannya. Ayam Super Pedas!Â
Meskipun pedas, bumbu di daging ayam masih terasa. Pedas tidak membuat cita rasa bumbu lainnya hilang. Kuah masih gurih, tapi sayangnya sangat pedas. Saya takut asam lambung saya naik. Daging ayam memang habis, tapi kuahnya tidak sanggup saya habiskan.
Setelah menyantap ayam super pedas di Genteng, Banyuwangi ini, kami ke hotel untuk menginap. Dan keesokan harinya, akan menikmati kuliner lagi.