Benteng Pendem Van Den Bosch Ngawi, Setiap Sudutnya Instagenic

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Yang unik lagi, salah satu tembok dari Benteng Pendem ini ditumbuhi pohon, lengkap dengan akarnya yang besar menempel di dinding dan tembus ke tanah.

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Berkeliling Benteng Pendem ini, dan berfoto-foto butuh waktu sampai satu jam. Kalau kita ingin lebih lama lagi, bisa saja. Tapi kalau sekedar melihat-lihat saja, dan berfoto, cukup dalam waktu satu jam saja.

Di Bagian tengah Benteng ini, terlihat hamparan rumput yang menghijau. Sayangnya saja, tidak merata. Kalau merata lagi, bagi saya akan lebih indah lagi.

Dokumentasi pribadi

Sejumlah sudut di benteng ini juga ada yang "pengap" dan mengeluarkan bau tidak sedap. Harus menutup hidung. Untungnya bau ini tidak muncul di setiap sudut. Hanya ada di satu tempat saja.

Akhirnya saya harus mengakhiri kunjungan saya ini. Bersama dengan relawan inovator 4.0 saya harus kembali ke Jakarta. Harapan saya, semoga benteng ini terawat sehingga masih bisa dinikmati.

Kalau sedang ke Ngawi, atau melintas di Ngawi, tak ada salah mampir ke sini. Dengan kehadiran tol dari Sragen, dan sudah bisa dari Solo, tidak butuh waktu lama untuk ke Ngawi. Bisa dalam waktu kurang dari satu jam, dari Solo. 

Ke Ngawi yuk.