Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Indonesia Menguasai Freeport, Bukan Seperti "Free Transfer" Pemain Sepak Bola

15 November 2018   09:11 Diperbarui: 15 November 2018   09:18 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar dari kita, sudah pasti mengetahui bahwa Indonesia, tengah mengakusisi Freeport. Saya menyebutkan mengakusisi, karena Indonesia, selama ini hanya memiliki saham sebesar kurang lebih 9 persen, kini ingin menjadi pemilik saham mayoritas. Indonesia akan mengakusisi Freeport ini melalui Holding BUMN, yaitu Inalum.

Iya, melalui Proses divestasi Freeport, Indonesia akan menjadi pemilik saham freeport paling banyak. Berapa jumlahnya? 51 persen. Proses ini berlangsung semenjak tahun lalu dan akhir Bulan September 2018 salu, penandatanganan perjanjian Jual beli atau Sales and Purchase Agreement sudah dilakukan.

Apa artinya? Proses jual beli sudah hampir selesai dilakukan. Tinggal pembayarannya saja. Tapi kemudian banyak beredar isu bahwa kita sebenarnya bisa mendapatkan freeport secara gratis, tanpa harus melalui proses pembelian saham atau divestasi.

Hah? 

Kenapa dibilang bisa didapatkan secara gratis? 

Isu ini sempat beredar karena freeport ini kontraknya akan segera selesai. Biar lebih mudah, kalau kita sebagai seorang penggemar sepak bola, pasti pernah mendengar istilah "free transfer" alias transfer gratis.

Iya, transfer gratis! Bagaimana itu? 

Dalam dunia sepak bola, seorang pemain sepak bola dikontrak oleh klub. Karena saya seorang penggemar klub Manchester United, saya memisalkan Paul Pogba. Paul Pogba ini dikontrak oleh Manchester United dalam kurun waktu tertentu. Misalnya 3 tahun.

Kemudian bagaimana dengan freetransfer ini? Paul Pogba anggap saja kontraknya akan selesai setelah 3 tahun dan Manchester United memutuskan tidak memperpanjangnya. Bisa karena berbagai hal. Misalnya karena Pogba sudah tidak layak bermain bagi Manchester United.

Setelah tiga tahun, Pogba bisa pergi dari Manchester United dan kemudian bergabung dengan klub lain secara GRATIS. Tanpa perlu proses transfer pembelian pemain. Mirip dengan Freeport?

Freeport memiliki kontrak karya (KK) dengan Indonesia. Kontrak Karya ini diperpanjang beberapa kali. Terakhir, diperpanjang tahun 1991 hingga tahun 2021. Ini yang dianggap oleh sebagian besar orang bahwa Indonesia bisa mendapatkan freeport secara gratis ketika KK sudah berakhir tahun 2021.

Saya kemudian mencoba melakukan penelusuran. Berdasarkan penelusuran yang saya lakukan, dan saya dapatkan Berdasarkan materi rapat dengar pendapatan antara komisi VII DPR RI, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (17/10/2018) dijelaskan, KK Freeport (dalam hal ini PT Freeport Indonesia) tidak sama dengan apa yang berlaku di sektor minyak dan gas, yang jika konsesi berakhir maka akan secara otomatis dimiliki pemerintah dan dikelola oleh Pertamina. 

KK yang ditandatangani pada 31 Desember 1991 seharusnya memang berakhir pada 2021. Tapi bukan berarti Indonesia langsung bisa mendapatkan Freeport secara gratis. Ibarat Paul Pogba tadi, meskipun sudah habis kontraknya, bukan langsung bisa pindah secara bebas. Tidak seperti itu.

Jikalaupun pemerintah Indonesia tidak memperpanjang KK Freeport tahun 2021 nanti, Freeport tetap berhak mendapatkan perpanjangan hingga tahun 2041. Pemerintah tidak bisa menahan karena alasan yang tidak wajar. Kalaupun sampai 2041 tidak diperpanjang, bisa digugat di pengadilan arbitrase internasional. Ribet dah!

Kalaupun di arbitrase internasional Indonesia bisa menang, tetap saja, Indonesia harus membeli saham Freeport. Jadi, ya sama saja toh. Ujung-ujungnya harus membeli saham kan?

Pada intinya adalah, Indonesia tidak bisa mendapatkan Freeport secara gratis meskipun kontrak karya sudah selesai.  Ibarat sepak bola, Indonesia tidak bisa mendapatkan "free transfer" untuk Freeport. Divestasi Freeport ini juga akan membawa keuntungan bagi Indonesia juga kok. Berapa keuntungannya? Ada di tulisan saya berikutnya ya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun