Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ketika Pertamina "All Out" Mengamankan Pasokan BBM di Sulawesi Tengah

18 Oktober 2018   14:08 Diperbarui: 26 Oktober 2018   14:34 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa saja yang dilakukan?

Ketika bencana terjadi, melalui Jalur Darat dari Manado dan Makassar, Pertamina mengirimkan truk tangki BBM. Bukan hanya lewat darat saja, tapi lewat laut dengan mengirimkan kapal tanker pembawa BBM dari Balikpapan ke Terminal BBM (TBBM) Donggala, Sulawesi Tengah. Leat jalur laut ini dikirimkan 11 juta liter BBM.

Nggak cuma lewat darat dan laut. Pengiriman BBM juga dilakukan ke Sulteng melalui jalur udara dari Tarakan dengan menggunakan Air Tractor. Air Tractor ini, bisa mengangkut 4000 liter BBM, yang dalam hal ini adalah solar untuk sekali angkut.

Ketika BBM sudah diangkut ke Sulawesi Tengah, persoalan berikutnya muncul. Mau ditampung di mana, sementara TBBM di Donggala belum bisa beroperasi dan SPBU di Palu, Donggala dan Sigi juga tidak bisa beroperasi. 

Ketika Kapal Tanker tiba di TBBM Donggala, untuk mengoperasikan TBBM ini saja, pegawai Pertamina masih banyak yang belum bisa dihubungi. Mereka juga masih mencari keluarga mereka yang terdampak bencana. Sebuah kondisi yang tidak mudah.

Namun, berkat kegigihan dari Pertamina, akhirnya BBM dari Kapal Tanker, bisa dipindahkan ke TBBM di Donggala. 

Untuk urusan SPBU di Palu, Donggala dan Sigi, Pertamina juga mencari pemilik SPBU dan juga operator atau petugas SPBU agar bisa menyalurkan BBM kepada Masyarakat. Kondisi yang sama terjadi. Pemilik SPBU tidak bisa dihubungi, begitu juga operator.

Ketika operator dan pemilik SPBU sudah berhasil ditemui, juga SPBU belum tentu bisa langsung beroperasi karena listrik masih padam. Pertamina pun akhirnya "menerbangkan" SPBU Portabel dan juga Mobile Dispenser agar bisa menyalurkan BBM kepada Masyarakat.

Sebuah perjuangan dan upaya yang tidak mudah dilakukan oleh Perusahaan "Plat Merah" ini.

Berkat upaya tersebut, hanya dalam waktu dua hari, Terminal BBM di Donggala bisa kembali beroperasi. Begitu juga dengan penyaluran BBM di Donggala, Palu dan Sigi mulai bisa dilakukan.

Hingga 9 Oktober lalu, 10 SPBU sudah bisa dioperasikan di wilayah yang terdampak di Sulawesi Tengah. Tiga hari kemudian, sudah 98 persen SPBU bisa beroperasi. BBM dalam kemasan 5 dan 10 liter juga disiapkan oleh Pertamina untuk memudahkan penyaluran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun