"Tom! Bangun. Sudah sampai di Danau Kerinci!"
Begitu kata teman saya, Hariadhi membangunkan saya. Kami memang melakukan perjalanan malam. Saya tertidur di mobil sementara Hariadi terus menyetir dari Kecamatan Air Hitam, di Kabupaten Serolangun, Jambi. Kami hanya mampir sebentar-sebentar dalam perjalanan kami tersebut.
Sebelumnya, kami mengunjungi Suku Anak Dalam di Kecamatan Air Hitam. Perjalanan bertemu dengan Suku Anak Dalam ini cukup menegangkan karena kami harus melewati hutan dan kebun sawit dengan kondisi jalan yang tidak mulus.
Ketika saya bangun, dan melihat keluar mobil, ternyata saya berada di depan sebuah tulisan besar Danau Kerinci. Wow! Akhirnya saya benar-benar tiba di salah satu Danau Besar yang ada di Indonesia dan Sumatra. Tidak menyangka saya akan sampai di sini.
Saya pun turun dari mobil. Udara lumayan dingin, karena Danau Kerinci ini berada di kaki gunung Kerinci. Sudah berada di ketinggian, hari juga masih pagi. Saya pu langsung mengeluarkan ponsel dari kantong untuk mengambil gambar.
Saya pun berjalan menuju ke sebuah jembatan. Dari jauh, Danau Kerinci sudah terlihat. Saya pun ingin sekali melihat dari dekat. Saya membuat permintaan ke Hariadhi untuk berkeliling Danau Kerinci. Saya ingin sekali sudah pasti! Hariadhi pun mengiyakan.