"Tom! Bangun. Sudah sampai di Danau Kerinci!"
Begitu kata teman saya, Hariadhi membangunkan saya. Kami memang melakukan perjalanan malam. Saya tertidur di mobil sementara Hariadi terus menyetir dari Kecamatan Air Hitam, di Kabupaten Serolangun, Jambi. Kami hanya mampir sebentar-sebentar dalam perjalanan kami tersebut.
Sebelumnya, kami mengunjungi Suku Anak Dalam di Kecamatan Air Hitam. Perjalanan bertemu dengan Suku Anak Dalam ini cukup menegangkan karena kami harus melewati hutan dan kebun sawit dengan kondisi jalan yang tidak mulus.
Ketika saya bangun, dan melihat keluar mobil, ternyata saya berada di depan sebuah tulisan besar Danau Kerinci. Wow! Akhirnya saya benar-benar tiba di salah satu Danau Besar yang ada di Indonesia dan Sumatra. Tidak menyangka saya akan sampai di sini.
Saya pun turun dari mobil. Udara lumayan dingin, karena Danau Kerinci ini berada di kaki gunung Kerinci. Sudah berada di ketinggian, hari juga masih pagi. Saya pu langsung mengeluarkan ponsel dari kantong untuk mengambil gambar.
Saya pun berjalan menuju ke sebuah jembatan. Dari jauh, Danau Kerinci sudah terlihat. Saya pun ingin sekali melihat dari dekat. Saya membuat permintaan ke Hariadhi untuk berkeliling Danau Kerinci. Saya ingin sekali sudah pasti! Hariadhi pun mengiyakan.
Selesai menikmati, kami melanjutkan perjalanan mengelilingi Danau Kerinci. Saya melihat hamparan sawah hijau di sepanjang perjalanan menuju ke Sungai Penuh, salah satu wilayah di Kabupaten Kerinci.Â
Berkeliling Danau Kerinci ini kita tidak akan selamanya melihat Danau Kerinci. Tidak masalah bagi saya melihat ini. Perjalanan mengelilingi Danau Kerinci ini cukup jauh. Dari pagi hari sampai siang hari akhirnya kami mulai meninggalkan Kabupaten Kerinci di Provinsi Jambi.
Saya dan Hariadhi, makan siang di sebuah rumah makan di Sungai Penuh. Ada makanan yang sangat enak, namanya dendeng Batokok yang sudah saya tuliskan di blog saya sebelumnya. Saya juga bertemu dengan Kebun Teh Kayu Aro. Kebun Teh ini merupakan kebun teh tertua dan tertinggi di Indonesia.
Kebun teh ini berada di Kaki Gunung Kerinci. Sama dengan Danau Kerinci yang berada di Kaki Gunung Kerinci juga. Petang hari, saya sudah sampai di Kabupaten Solok Selatan, yang sudah masuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat. Dalam satu hari, saya dan Hariadhi bisa masuk dalam dua provinsi dan itu di Sumatra.
Perjalanan di Kerinci ini sungguh berkesan. Danaunya indah dan alam masih sangat asri. Bertemu juga dengan makanan enak dan kebun teh. Kalau ke Sumatera, jangan cuma ke Danau Toba, bisa juga mampir ke Danau Kerinci yang tak kalah indah.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H