Misalnya pemasangan sheetpile, normalisasi sungai, pembuatan saluran air dan penambahan ataupun perbaikan rumah pompa.
Camat Koja, Yusuf Majid mengatakan, keberadaan rumah pompa yang berfungsi dengan baik, bisa membuat wilayah Koja, sangat berkurang banjirnya.
“Apalagi, kalau memang rumah pompa atau kapasitas sedot pompa bisa 5000 liter per detik bisa dipasang. Ini akan sangat membantu,” kata Pak Camat yang akrab disapa Yuma ini.
Di kecamatan Pademangan, yang diprioritaskan juga adalah pemasangan sheetpile di Kali Mati dan Kali Lodan. Adanya pemasangan sheetpile ini akan sangat membantu mengatasi banjir.
Di Kecamatan Penjaringan, penanganan masalah banjir di Kampung Gusti, Pejagalan juga menjadi prioritas.
Sayangnya, dari sebanyak 3780 usulan yang terkumpul di Jakarta Utara (dari enam kecamatan), sebagian besar masih perbaikan atau peningkatan infrastruktur Kota.
Untuk peningkatan kualitas SDM, masih kalah banyak jumlahnya. Mungkin perbandingannya masih 80 : 20. 80 untuk intrastruktur, sisanya SDM.
Salah satu anggota Tim Walikota Untuk Percepatan Pembangunan (TWUPP), Bu Mimi Karminingsih, di Musrenbang Kecamatan Pademangan bahkan sempat menyayangkan karena minimnya usulan terkait peningkatan kualitas SDM ini.
Meski begitu, semangat mengusulkan pembangunan ini perlu diapresiasi. Dari Rembug RW, Pra Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kelurahan, Pra Musrenbang Kecamatan hingga Musrenbang Kecamatan hingga kelanjutannya adalah untuk Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta.
“Dua tema Musrenbang ini, tujuannya adalah percepatan peningkatan kesejahteraan warga Jakarta,” ucap Wakil Walikota.
Semoga Jakarta terus berbenah dan semakin baik!