Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Musrenbang dengan Semangat Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Warga DKI Jakarta

11 Maret 2017   15:41 Diperbarui: 11 Maret 2017   15:52 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama tiga hari dalam sepekan ini, Selasa 7 Maret, Rabu 8 Maret dan Kamis 9 Maret, beberapa hari lalu, saya berkeliling ke tiga kantor Kecamatan dari enam Kecamatan yang ada di Jakarta Utara. Saya ke tiga Kantor Kecamatan, eh skarang namanya berubah menjadi Kantor Camat karena ada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan.

Hari Selasa lalu, saya berada di Kecamatan Penjaringan. Hari Selasa ini sebenarnya Musrenbang tingkat Kecamatan digelar di tiga Kecamatan : Kelapa Gading, Cilincing dan Penjaringan. Saya memilih ke Kecamatan Penjaringan.

Untuk hari Rabu, digelar di kecamatan Koja dan Tanjung Priok. Namun saya memilih datang ke Kecamatan Koja. Sementara hari Kamis, saya datang ke Musrenbang kecamatan Pademangan. Cuma satu kecamatan.

Ketika saya datang di Musrenbang ini, tema musrenbang tahun 2017 ini, membahas usulan-usulan pembangunan, dengan dua tema utama. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Infrastruktur Kota. Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Jakarta Utara, Yani Wahyu Purwoko. Kebetulan memang beliau yang hadir di acara Musrenbang yang saya datangi.

Ini tentunya menarik sekali. Hasil Musrenbang tahun 2017 ini nantinya untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemprov DKI Jakarta Tahun 2018 nanti. Kepala Suku Badan Perencanaan Kota Jakarta Utara, Bu Susi Latifah membenarkan hal ini. Bu Susi bertemu dengan saya di Musrenbang Kecamatan Pademangan.

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia ini, menurut penjelasan pak Wakil Walikota, sudah mulai dilakukan. Misalnya peningkatan Gizi, dan membuat semua anak usia sekolah di Jakarta, terlebih khusus di Jakarta Utara.

Untuk peningkatan Gizi, upaya yang sudah dilakukan adalah dengan menjual daging murah kepada pemegang Kartu Jakarta Pintar setiap bulannya. Pemegang KJP bisa membeli daging sapi seharga 35.000 per kilo, daging ayam dan telur hanya 10.000 per kilo.

Tidak hanya itu, untuk bersekolah juga sekarang semakin mudah. Ada Kartu Jakarta Pintar atau KJP. Jadi tidak ada yang tidak bisa bersekolah di Jakarta. Begitu kata Pak Yani.

Khusus untuk musrenbang, Pak Wakil dan Bu Susi mengungkapkan, ada usulan-usulan kegiatan peningkatan kualitas SDM yang ada di Jakarta Utara. Usulan tersebut berupa pelatihan-pelatihan kepada warga. Begitu juga untuk pengadaan alat peraga bagi siswa PAUD.

Untuk peningkatan Kualitas Infrastruktur Kota Sendiri, usulan untuk Suku Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (dahulunya Tata Air), paling banyak jumlahnya. Baik Pak Yani dan Bu Susi mengatakan, usulan yang berasal dari Rembug RW sampai ke Musrenbang tingkat Kelurahan, terkait untuk peningkatan Kualitas Infrastruktur Kota ini, sebagian besar adalah peningkatan Jalan dan Saluran Air.

Prioritas usulan terkait Peningkatan Kualitas Infrastruktur Kota ini adalah terutama penanganan masalah banjir. Dari musrenbang di tiga kecamatan yang saya datangi ini, Penanganan masalah banjir memang diutamakan.

Misalnya pemasangan sheetpile, normalisasi sungai, pembuatan saluran air dan penambahan ataupun perbaikan rumah pompa.

Camat Koja, Yusuf Majid mengatakan, keberadaan rumah pompa yang berfungsi dengan baik, bisa membuat wilayah Koja, sangat berkurang banjirnya.

“Apalagi, kalau memang rumah pompa atau kapasitas sedot pompa bisa 5000 liter per detik bisa dipasang. Ini akan sangat membantu,” kata Pak Camat yang akrab disapa Yuma ini.

Di kecamatan Pademangan, yang diprioritaskan juga adalah pemasangan sheetpile di Kali Mati dan Kali Lodan. Adanya pemasangan sheetpile ini akan sangat membantu mengatasi banjir.

Di Kecamatan Penjaringan, penanganan masalah banjir di Kampung Gusti, Pejagalan juga menjadi prioritas.

Sayangnya, dari sebanyak 3780 usulan yang terkumpul di Jakarta Utara (dari enam kecamatan), sebagian besar masih perbaikan atau peningkatan infrastruktur Kota.

Untuk peningkatan kualitas SDM, masih kalah banyak jumlahnya. Mungkin perbandingannya masih 80 : 20. 80 untuk intrastruktur, sisanya SDM.

Salah satu anggota Tim Walikota Untuk Percepatan Pembangunan (TWUPP), Bu Mimi Karminingsih, di Musrenbang Kecamatan Pademangan bahkan sempat menyayangkan karena minimnya usulan terkait peningkatan kualitas SDM ini.

Meski begitu, semangat mengusulkan pembangunan ini perlu diapresiasi. Dari Rembug RW, Pra Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kelurahan, Pra Musrenbang Kecamatan hingga Musrenbang Kecamatan hingga kelanjutannya adalah untuk Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta.

“Dua tema Musrenbang ini, tujuannya adalah percepatan peningkatan kesejahteraan warga Jakarta,” ucap Wakil Walikota.

Semoga Jakarta terus berbenah dan semakin baik!

Amin!

koleksi pribadi
koleksi pribadi
koleksi pribadi
koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun