Mohon tunggu...
Tommy Hutomo
Tommy Hutomo Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja Lepas

pembaca kompas, tinggal di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

[CLICK] Stasiun Kebayoran : Bukan Hanya Pasar Loak

2 Oktober 2015   18:17 Diperbarui: 2 Oktober 2015   18:17 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika anda keluar dari area stasiun melalui pintu peron dijalur 2 dan berbelok ke kiri ke arah Jl. Kramat, dengan mudah dijumpai deretan penjual sayuran dan hasil bumi. Ya, stasiun ini posisinya persis disamping Pasar Kebayoran Lama. Mudah dijumpai disini, bunga pisang, tales bogor, dan bermacam umbi-umbian yang menghampar diatas aspal (maksudnya ala kaki lima, dijual diatas aspal).

Terdapat Masjid Al Huda diluar stasiun bagi umat Islam yang hendak menjalankan ibadah. Di dalam stasiun sendiri belum disediakan mushola.

[caption caption="Angkringan Pak Kumis"]

[/caption]

Angkringan yang banyak dijumpai di Jogya menyelinap dipinggir Jl. Kramat yang menuju showroom Simprug Mobil. Angkringan dengan sebutan "Angkringan Pak Kumis" ini memanfaatkan emperan bengkel mobil, jadi mulai buka pukul 5 sore sampai habis. Menunya standar saja, aneka sate usus dan jeroan dibandrol Rp 2.000, gorengan bakwan, tahu isi dan tempe bacem Rp 1.000, Nasi Kucing lauk sambal Rp 2.000 dan Teh Jahe panas dihargai Rp 3.000.Gedung Premium Catering Slim Gourmet terlihat mencolok diantara penjual sayuran di depannya.

Fasilitas Umum

Toilet : Ya. Terdapat toilet yang cukup terawat.

ATM : Tidak

Ruang P3K : Ya

Bangku Menunggu : Ya. Disediakan rel bekas kereta untuk sedikit menghilangkan penat sambil menunggu kereta.

Ruang Menyusui : Tidak

Mushola : Tidak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun