Mohon tunggu...
WhitePie .
WhitePie . Mohon Tunggu... lainnya -

Saya adalah seorang yang kebanyakan berpikir hehehe

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Koq Bisa Jumlah Persentase 2 Kubu Pilpres Tidak 100% (Lagi)?

26 Juli 2014   06:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:12 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya baru saja membaca artikel ini :

Perolehan Suara Versi Prabowo-Hatta: Prabowo 50,25%, Jokowi 49,74%


http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/25/215236/2648787/1562/perolehan-suara-versi-prabowo-hatta-prabowo-5025-jokowi-4974?991101mainnews

Saya perhatikan koq bisa yah penjumlahan perolehan suara tidak 100%, ada apa? kemudian saya baca artikelnya:

"Menurut perhitungan kami, yang menang adalah pemohon (Prabowo-Hatta) dengan perolehan suara 67.139.153 atau 50,25 persen. Sedangkan untuk Nomor urut dua sebesar 66.435.124 suara 49,74 %.
Selisihnya 704.029 suara," kata anggota Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Maqdir Ismail.

dan saya coba hitung sendiri jumlah suaranya 67.139.153 + 66.435.124 = 133.574.277

Sehingga seharusnya:

suara Prabowo-Hatta = (67.139.153 / 133.574.277) *100% = 50.2635346 % (dengan pembulatan)

suara Jokowi-JK = (66.435.124 / 133.574.277) *100% =  49.7364654 % (dengan pembulatan)

kalau dengan salah pembulatan harusnya team Prabowo-Hatta ingat dengan angka sendiri 50.26%, tetapi yang mereka benar itu malah pembulatan angka kubu Jokowi-JK 49.74% (biasa orang norma malah ingat di bagian 49.73%)

Apakah mungkin mereka lupa dengan persentase diri sendiri sehingga salah menjadi 50.25% ?

Sedikit tambahan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun